Januari-Maret, BPBD Laporkan 34 Kasus Karlahut di Riau

Edwar Sanger, Kepala BPBD Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Terhitung awal Januari hingga Maret 2020, Satuan Tugas (Satgas) Gakkum Provinsi Riau, melaporkan 34 kasus jumlah terjadinya perkara (JTP) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Riau.

Data tersebut didapati melalui laporan harian siaga bencana asap Karlahut Provinsi Riau tahun 2020, oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, yang di update pada Selasa malam 17 Maret 2020.

Akurasi data telah diketahui Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, dimana terdapat beberapa JTP di berbagai kabupaten/kota, yakni Inhil 4 kasus, Inhu 1 kasus, Rohil 11 kasus, Bengkalis 8 kasus, Siak 2 kasus, Dumai 2 kasus, Meranti 4 kasus dan Pekanbaru 2 kasus.

Kemudian, dari JTP juga terdapat 41 orang tersangka. Yang terdiri dari Inhil lima orang, Inhu tiga orang, Rohil 13 orang, Bengkalis 9 orang, Siak tiga orang, Dumai dua orang, Meranti empat orang dan Pekanbaru dua orang.

"Rutan Polri 21 orang, diserahkan ke JPU tahap II masih nihil," ulas Edwar Sanger.

Sedangkan perkembangan penyidikan, saat ini 21 sidik kasus. Dimana, di Inhil terdapat tiga kasus, Rohil 10 kasus, Bengkalis tiga kasus, Siak dua kasus, Meranti satu kasus dan Pekanbaru dua kasus.

"Tahap I 13 kasus yaitu Inhil satu kasus, Inhu satu, Rohil satu, Bengkalis lima, Dumai dua dan Meranti tiga. P21 masih nihil, Tahap II juga nihil," pungkas Edwar Sanger.***


Reporter   : Richarde  / Editor : Cardova  


Tags :berita
Komentar Via Facebook :