DKP Kepulauan Meranti Gelar Bersih Pantai dan Laut

SELATPANJANG, oketimes.com- Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti (DKP), Kamis (2/10) pagi mengadakan aksi atau gerakan Bersih Pantai dan Laut.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy yang turut sama melakukan aksi langsung ke lapangan. Dalam sambutannnya ia menyatakan bahwa laut memiliki fungsi penguraian siklus hidrologi, iklim, cuaca serta sumber pangan dan mineral.
 
Kelapa Dinas Kelautan dan Perikanan Drs Askandar mengatakan, tingkat pencemaran pada umumnya di beberapa wilayah perairan Indonesia pada saat ini telah berada pada kondisi yang tidak terkendali, serta laju sedimentasi yang masuk ke perairan juga terus meningkat. Sementara itu usaha kelautan dan perikanan adalah kegiatan berbasis sumber daya alam. Kerusakan lingkungan perairan akan menjadi malapetaka, baik saat ini maupun masa depan.
 
"Oleh karena itu, upaya pelestarian lingkungan perairan merupakan program yang sangat strategis untuk meningkatkan produktivitas perikanan Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Merani agar kerugian secara ekologis dan ekonomis tidak semakin menyengsarakan masyarakat," ujar Askandar.
 
Upaya menjaga laut dari pencemaran merupakan hal yang tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, pencemaran laut yang begitu parah menyebabkan berbagai upaya dilakukan pemerintah. Upaya upaya menjaga, mengendalikan dan melestarikan laut perlu kerjasama dari semua pihak, instansi terkait, masyarakat dan di kalangan remaja (Pelajar & Mahasiswa) agar di terapkan pemahaman mencintai laut sedini mungkin.
 
"Sebagai upaya menjaga, mengendalikan dan melestarikan laut perlu kerjasama dari semua pihak, instansi terkait, masyarakat dan kalangan remaja (Pelajar & Mahasiswa) agar mencintai laut sedini mungkin. Oleh karena itu, kegiatan GBPL kita libatkan seluruh unsure masyarkaat. Tujuan dari GBPL ini sebenarnya ada dua aspek antara lain jangka panjang dan jangka pendek serta perlu di ketahui kegiatan ini merupakan kegiatan kontinyu DKP," jelas Askandar.
 
Disebutkan Askandar bahwa GBPL mempunyai tujuan jangka panjang untuk mendorong seluruh lapisan masyarakat agar mewujudkan Laut Biru dan Pantai Bersih Lestari. Sedangkan jangka pendeknya adalah Memberikan penyadaran dan pemahaman terhadap seluruh lapisan masyarakat tentang bahaya pencemaran laut, Mendorong masyarakat untuk hidup bersih guna menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, dimulai dari pendidikan di tingkat dasar dan lingkungan serta keluarga.
 
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy sangat menyambut baik kegiatan GBPL. Ia mengharapkan kegiatan tersebut mendorong masyarakat untuk berperan serta dalam pengendalian pencemaran laut, terutama melalui penerapan pola hidup efisien dengan penerapan metode 4 R (reduce, reuse, recycle dan replant), memilah sampah organik dan nonorganik sejak dari sumber guna mendapatkan nilai ekonomis dari pemanfaatannya serta kegiatan lainnya yang relevan, terutama yang terkait dengan pengelolaan limbah baik cair maupun padat.
 
"Kita harapkan kegiatan ini mampu mendorong masyarakat untuk memulai dari diri sendiri melakukan upaya untuk mengurangi terjadinya pencemaran laut, dan melembagakannya menjadi suatu aktivitas berkelanjutan. Serta mensinergikan seluruh kegiatan/program dari berbagai institusi lembaga terkait, dalam upaya pengendalian pencemaran laut, terutama dalam rangka penataan lingkungan baik infrastruktur dan penegakan hukum untuk mendukung upaya pengendalian pencemaran laut," ucapnya.
 
Ditambahkan juga potensi sumber daya kelautan dan perikanan seharusnya dapat memakmurkan masyarakat, namun pada kenyataannya merupakan suatu ironi, karena sebagian besar taraf kehidupan masyarakat pesisir dalam kondisi pra-sejahtera. Hal ini disebabkan sebagain besar sumber daya kelautan dan perikanan yang ada telah mengalami degradasi sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, karena laju kerusakan telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, juga saat ini berkembangnya isu-isu global warning.
 
"Di sisi lain sumber daya yang ada belum dimanfaatkan karena masih cukup banyak sumber daya kelautan dan perikanan di Kabupaten Kepulauan Meranti ini yang belum tersentuh untuk dimanfaatkan, atau pada saat ini masih dikelola dengan teknologi yang sangat sederhana atau pemanfaatannya masih terkonsentrasi di wilayah perairan tertentu, sehingga sebenarnya pemanfaatannya masih memungkinkan untuk ditingkatkan. Oleh karena itu kita mengharapkan perhatian dari pemerintah provinsi dan pusat juga, bagaimana agar potensi-potensi kelautan ini bisa tergarap dan dimanfaatkan orang banyak," ucap wabup.
 
Gerakan bersih pantai dan laut Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti ditaja oleh Dinas Kelautan dan Perikanan bersama seluruh steakholder terkait diantaranya Dinas Pasar dan Kebersihan, Perhubungan Satpol PP, ABRI, Polres Kepulauan Meranti, LSM, Pramuka, Pelajar dan Mahasiswa, yang jumlahnya mencapai sebanyak 200 orang. (Adv/Je)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :