Bandit Pecah Kaca Merajalela di Inhu, 2 Hari 4 Mobil jadi Korban

RENGAT, oketimes.com- Kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat) yang dilakukan bandit pecah kaca beberapa hari ini merajalela di wilayah Hukum Polres Indragiri Hulu. Hanya dalam 2 hari saja (Selasa-Rabu.red) sudah 4 Mobil yang berhasil digasak kawanan bandit pecah kaca.

Seperti diberitakan, Selasa (30/9) 2 unit mobil menjadi korban bandit pecah kaca. Puluhan juta berhasil digondol kawan bandit. Hebatnya lagi kawanan ini beraksi di daerah yang ramai seperti jalan SMA Rengat dan halaman Kantor Dinas Kesehatan Inhu.

Kejadian serupa juga terjadi pada Rabu (1/10) sekitar pukul 14.00 wib di halaman parkir Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Inhu, korbannya adalah Syafrizal yang merupakan Sekretaris Dispenda Inhu, tas laptop beserta berkas- berkas kerja raib digondol kawanan bandit.

Dihari yang sama sekitar pukul 17.00 Wib Nini Karfarini (49) juga mengalami hal serupa. Warga Kelurahan Sei Beringin Kecamatan Tembilahan kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama keluarganya Hj. Rusliana. S.Sos, MM (40) dan Hj. Aprilinda Purwanti. S.SOS. MM (40) pada Rabu (1/10) tersebut hendak menuju kota Tembilahan dengan menggunakan Mobil Cevrolet Spin BM 1922 G.

Sekitar 17.00 wib mereka berhenti di Rumah Makan Sop Tunjang Selamat, kata Kapolres inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto melalui kasubag Humas Polres Inhu Ipda Yarmen Djambak ketika dijumpai di ruang kerjanya Kamis (2/10).

"Mereka singgah di rumah makan Sop Tunjang Selamat Dusun Bunga Tanjung Desa Sungai Dawu Kecamatan Rengat Barat Untuk makan siang," jelas Yarmen.

Setelah selesai makan dan pada saat keluarganya mau pulang menuju ke mobil diketahui kaca pintu mobil belakang sebelah kanan telah pecah, ketika dicek ke dalam mobil ternyata 2(dua) buah tas sudah tidak ada lagi ditempat.

Tas tersebut  berisikan uang 40 ringgit Malaysia dan Rp.900.000, serta 3 unit Hp Merk samsung S2, S3 dan 1(satu) buah Hp NEXIAN beserta surat-surat kendaraan bermotor dan 3 (tiga) Paspor, jelas Yarmen lagi.

Kejadian ini sudah dlaporkan ke Polsek Rengat dimana kerugian diperkirakan mencapai Rp 12.000.000.(Dua belas juta Rupiah), pungkasnya. (Ali)