Ekonomi Riau Rendah, Gubri Ajak Perusahaan Ikut Sejahterakan Masyarakat

Drs H Syamsuar Msi, Gubernur Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Gubernur Riau H Syamsuar mengakui pertumbuhan ekonomi Riau saat ini tergolong rendah, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, berharap perusahaan yang beroperasi di wilayah julukan bumi lancang kuning peduli terhadap masyarakat sekitarnya.

"Karena itu kami mengharapkan banyak invesatasi masuk ke Riau, sehingga tenaga kerja banyak diserap, yang tentunya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Gubri Syamsura kepada awak media Kamis (5/3/2020) di Pekanbaru.

Gubri menceritakan, saat Presiden kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan beberapa waktu lalu meresmikan pabrik tekstil, sempat takjub dengan adanya perusahaan besar yang menanamkan investasi di sana.

"Tapi beliu tidak hanya puas dengan itu saja. Presiden juga sempat mempertanyakan bagaimana kontribusi perusahaan kepada masyarakat sekitarnya," ujarnya.

"Makanya, pak Presiden akan memanggil manajemen perusahaan tersebut untuk mempertanyakan bagaimana kontribusi kepada masyarakat sekitarnya," ungkapnya.

Selaras dengan itu, Gubri mengajak pihak swasta atau perusahaan-perusahaan yang ada di Riau. Hal ini juga pernah dilakukan dalam rangka kepedulian perusahaan terhadap musibah kebakaran pasar di Indragiri Hilir beberapa waktu lalu.

"Karena menurut saya, sudah menjadi kewajiban pihak perusahaan dalam mensejahterakan masyarakat yang tinggal di sekitarnya," ulas Gubri.

Bantuan yang dimaksud sambung Gubri yakni, perusahaan bisa menyerap tenaga kerja tempatan, bantuan melalui program CSR, dan bantuan yang sifatnya memberdayakan masyarakat.

"Kalau program itu berjalan, sedikit banyaknya bisa membantu pemerintah daerah. Itulah salah satu rencana kerja yang ingin kami buat. Agar nantinya, perhatian masyarakat itu tidak hanya pada tanaman kelapa sawit saja," tukasnya.***


Reporter   : Richarde  / Editor : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :