Jembatan Timbang di Riau Tidak Maksimal Jaring Kendaraan Lebih Muatan

PEKANBARU, oketimes.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau menyatakan lima jembatan timbang yang tersebar di Riau dinilai kurang maksimal menjaring kenderaan berlebih muatan. Semestinya, Riau memiliki 10 jembatan timbang, untuk menjaga kondisi jalan-jalan yang ada tetap terawat dan bagus.

Hal ini disampaian langsung oleh Kepala Dishub Provinsi Riau, Adizar kepada wartawan. Dikatakannya, saat ini Provinsi Riau baru memiliki lima jembatan timbang, diantaranya Jembatan Timbang Tratang Manuk di Indragiri Hulu, Jembatan Timbang Logas di Kuansing, Jembatan Timbang Balai Raja di Bengkalis, Jembatan Rantau Brangin Kampar dan Jembatan Ujung Batu di Rohul.

"Misalkan Jembatan Timbang Balai Raja Duri, itu yang terjaring hanya kenderaan dari arah Pekanbaru ke Dumai, namun arah Duri ke Rohil tidak kena jaring. Kemudian kenderaan dari Kuansing arah ke Pekanbaru, kalau kenderaan lewat Lubuk Jambi-Rengat-Sumbar tidak kena jaring," kata Adiza, Rabu (1/10).

Begitu juga dengan kenderaan dari Sumatera Utara yang mengankut pasir ke Pasir Pangaraian, tidak terjaring. Oleh sebab itu, menurut Adizar, sebenarnya idealnya Riau harus memiliki 10 jembatan timbang. Dan itu akan direncanakan pihaknya secara bertahap. Karena saat ini sedang melakukan pengadaan infrastruktur untuk lima jembatan timbang yang ada.

"Untuk itu,kita akan terus mengoperasikan posko mobile di daerah yang tidak kena jembatan jembatan timbang. Namun diakuinya, sistem pengawasan seperti itu tidak maksimal, sebab hanya diberlakukan tilang, tanpa ada tindakan atau pembongkaran kelebihan muatan," bebernya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait