Tinjau Banjir Rohul, Wagubri Berikan Sembako ke Warga

Pantau dan lihat langsung kondisi korban banjir di Rokan Hulu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution meninjau sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu, Kamis (28/11/2019) siang.

Rokan Hulu, Oketimes.com - Pantau dan lihat langsung kondisi korban banjir di Rokan Hulu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution meninjau sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu, Kamis (28/11/2019) siang.

Dalam peninjauan itu, Wagubri juga menyampaikan salam dari Gubernur Riau H Syamsuar yang saat ini tengah bertugas di luar kota dan belum bisa hadir ditengah-tengah mereka.

"Saya menyampaikan salam dari Pak Gubernur untuk masyarakat, khususnya daerah tergenang air, di Desa Sontang dan Teluk Sono," kata Wagubri di halaman Kantor Camat Bonai Darussalam yang dimanfaatkan lokasi pendirian posko penaggulangan banjir.

Pada kesempatan itu, selain meninjau sejumlah lokasi, Wagubri juga turut memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Dia berharap, bantuan berupa makanan instan, selimut, matras dan lain-lain, hendaknya dapat dilihat sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesulitan warga yang tengah dilanda bencana.

"Kami memberikan bantuan ini sebagai tanggungjawab pemerintah daerah dan hendaknya dilihat sebagai bentuk kepedulian pemerintah provinsi terhadap masyarakat yang ada di daerah ini," ujar Wagubri.

Terkait kondisi tersebut, Wagubri merasa prihatin dengan kondisi yang dialami warga tersebut saat ini. Apalagi dia sudah melihat di beberapa tempat, di Teluk Sono dan Sontang, dimana air sudah relatif surut dari sebelumnya. "Insyaallah bisa lebih surut lagi dari ini," harap Wagubri.

Wagubri juga menyampaikan kepada masyaakat, untuk menghadapi musim penghujan yang diprediksi sampai Desember mendatang, dia mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di dekat aliran sungai agar selalu waspada.

"Kami imbau supaya masyarakat waspada dengan musim hujan seperti ini. Kalau kira-kira di hulu gelap, hati-hati, jangan beraktivitas di pinggiran aliran sungai. Takut mendadak air itu datang," imbau Wagubri.

Guna mengantisipasi musim penghujan lanjut Wagubri, pihaknya tengah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR untuk selalu siaga. "Tentu kami selalu men-stanby kan perahu-perahu dari BPBD maupun dari SAR sebagai antisipasi," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Bonai Darussalam Suyatno mengatakan, di wilayahnya tercatat ada sebanyak 1.940 kepala keluarga yang terdampak banjir sejak 4 hari lalu. "Jumlah itu untuk satu kecamatan yang baru terdata sementara ini," ungkapnya.

Dia menyebutkan, banjir di wilayah itu rutin melanda setiap tahun, manakala memasuki musim penghujan. "Setiap tahun saat musim hujan seperti ini, kami terus dapat giliran (banjir). Meski di sini tidak hujan tapi di hulu hujan tetap menerima banjir," ulas Suyatno.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan desa. Karena, jalan lintas dari Sontang ke arah Kasang Padang yang sekarang, yang digenangi air sekitar 7 kilometer da sudah tidak bisa dilalui kendaraan kecil.***


Reporter   : Richarde
Editor        : Cardova

 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait