Tak Masuk APBD-P, Pembangunan Dua Flyover Pekanbaru Gagal Tahun Ini
PEKANBARU, oketimes.com-Pekanbaru bebas macet tampaknya masih jauh dari harapan dan tampaknya tak akan terwujud di tahun ini. Pasalnya, proyek pembangunan dua flyover yang awalnya akan mulai dikerjakan pada akhir 2014 ternyata tidak termasuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Buchori kepada wartawan. Dikatakannya, dua flyover (jembatan layang) tersebut sangat dibutuhkan. Menimbang dua perempatan ini selalu menjadi langganan macet pada setiap jam masuk kantor dan jam pulang kantor.
"Pembangunan dua flyover tersebut tidak dapat dilakukan tahun ini, karena tidak masuk dalam APBD Perubahan," kata Syafril.
Wacana pembangunan dua flyover ini sendiri merupakan tindak lanjut dari keinginan masyarakat Pekanbaru untuk mengurangi kemacetan, dimana kemacetan terparah sering terjadi di persimpangan Pasar Pagi Arengka.
Sejauh ini Pemprov Riau melalui Dinas Bina Marga hanya mengusulkan anggaran pemeliharaan dua flyover yang terbentang di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Rp500 juta dialokasikan untuk pemeliharaannya dalam APBD Perubahan tahun 2014.
"Fokus utama adalah memperbaiki sejumlah ornamen Melayu yang rusak dan membahayakan para pengguna jalan lain," kata Kadis Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Buchori.(dea/re)
Komentar Via Facebook :