Jemaah Haji Kampar Sepakat Nafar Tsani
Jemaah Haji Kampar di Mina
BANGKINANG, oketimes.com- Seluruh Jemaah Haji Kabupaten Kampar yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 dan 10 embarkasi Batam, sepakat melaksanakan Nafar Tsani. Informasi ini didapat melalui laporan langsung via telepon dari tim pembimbing haji Indonesia (TPHI) Kabupaten Kampar, H. Damirus, S.Ag didampingi Ketua kloter 9 H. Maswir, MA.
Demikian salah satu poin yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar Drs. H. Fairus, MA didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Dirhamsyah SAg, Selasa (07/10) di ruang kerjanya.
Fairus menjelaskan, Nafar Tsani atau yang sering disebut Nafar Akhir ini ialah melontar Jumrah selama 4 (empat) hari pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Zulhijah sehingga jumlah batu yang dilontar sebanyak 70 butir.
Disebut Nafar Sani atau Nafar Akhir karena jemaah haji bermalam di Mina selama tiga malam dan meninggalkan Mina pada tanggal 13 Zulhijah. Sedangkan yang dimaksud dengan Melontar jumrah disini adalah melempar dengan batu kerikil yang mengenai Marma (lobang Ula, Wustha dan Aqobah) dan batu kerikil ini harus masuk kedalam lobang Marma tersebut pada hari Nahar dan hari-hari tasyrik.
Lebih lanjut Fairus menjelaskan, dalam melontar jumrah ini, sebahagian besar jemaah melakukannya setelah sholat subuh. "Ini dilakukan mengingat pada siang harinya di Mina cuaca sangat panas yang mencapai 46 °C. Jika kita paksakan melontar jumrah ini dilaksanakan pada siang hari, tentu jemaah haji kita akan sangat kelelahan nantinya," ujar Kakan Kemenag Kampar.
Hingga saat ini, jemaah haji Kampar di Mina yang berada di dua tenda masih utuh dan kompak. "Alhamdulillah secara umum jemaah kita dalam keadaan sehat wal afiat dan masih bersemangat," pungkas Fairus.(sy)
Komentar Via Facebook :