Polresta Pekanbaru Limpahkan Pembunuh Bayi Jeanette ke Jaksa

Penyerahan Tersangka Pembunuhan Jeanete ke JPU.

PEKANBARU, oketimes.com- Polresta Pekanbaru, melimpahkan berkas perkara kasus pembunuhan Jeanette Gracia, bayi berusia 1,2 tahun  yang ditemukan tewas pada Minggu (27/7) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB dibelakang panggung yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Lili Kecamatan Payung Sekaki.

"Berkas atas nama tersangka Yulia alias Dona (19) warga Jalan H Arief Lorong Belida RT002 RW001 Kelurahan Tembilahan Hulu Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir itu sudah lengkap (P21), kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Hariwiyawan Harun SIK, Rabu (08/10).

Dikatakan Hariwiyawan, berkas tersebut berikut barang bukti dan tersangkanya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Rabu (08/10) sekitar pukul 10.00 WIB dan diterima langsung Kasi Pidana Umum ( Pidum) Ferly Sarkowi SH MH.

Kasus pembunuhan ini berawal pada Jumat (25/07) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, Dona yang baru bekerja 3 hari dirumah Irene Rukiyanto, orang tua Jeanette pergi keluar rumah dan membawa korban dengan berjalan kaki menyusuri Jalan Bunga Raya. Dan pada Minggu (27/7) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, korban ditemukan tewas dengan cukup sadis dibelakang panggung yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Lili Kecamatan Payung Sekaki.

Hasil otopsi yang dilakukan Tim forensik RS Bhayangkara Polda Riau terhadap bayi berusia 1 tahun 2 bulan tersebut menyatakan, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan terhadap Jeanette, diketahui korban meninggal dunia akibat sayatan ditangan kanannya dan dua tusukan diperutnya hingga ususnya terlihat dan luka lebam pada bagian keningnya.

Setelah sempat buron hampir satu bulan, Yulia alias Dona (19) yang sedang hamil 5 bulan tersebut, akhirnya berhasil diringkus Tim Jatanras Polresta Pekanbaru, di tempat kerjanya di toko Sofia Jalan Teratai RT03 RW02 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Sukajadi, Senin (18/8) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Tertangkapnya pelaku penculikan dan pembunuhan itu, atas adanya laporan dari pemilik toko Sofia yang curiga terhadap pelaku yang fotonya sudah tersebar diberbagai media. Kemudian pemilik toko melapor ke pihak kepolisian dan dilakukan penyelidikan secara intensif hingga akhirnya pelaku dapat ditangkap.(dm)