Difasilitasi KJRI Johor, Pemulangan WNI Mulai Dilakukan

Lockdown Covid-19 : Kondisi seratusan WNI asal Dumai, Bengkalis dan provinsi lain di Indonesia terlantar dan tidur di belakang ruko sekitar Pelabuhan Fery Muar, Johor, Malaysia, Sabtu 21 Maret 2020 dini hari, karena menghindari razia jam malam pasca lock down pemerintah Malaysia terkait Covid-19.

Pekanbaru, Oketimes.com - Sebanyak 31 orang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Riau, sudah mulai dipulangkan, melalui pelabuhan Pontian, Johor Baru, terkait dampak kebijakan lockdown Malaysia serta hampir habisnya masa paspor. Pemulangan mereka difasilitasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Baru, Minggu (22/3/2020) pagi.

Sisanya dari 50 orang lebih belum bisa diberangkat, pihak KJRI masih mencoba melakukan komunikasi, agar pemulangan warga Riau ini, juga dapat dilakukan secepatnya.

Pasalnya, WNI asal Riau yang sempat tertahan di Pelabuhan Feri Muar, Johor Baru, sebelumnya sebagian ada yang bertahan, agar tetap bisa dipulangkan ke Riau, sebagian lagi kembali ke tempat kerja masing-masing.

"Alhamdulillah, dari komunikasi yang kami lakukan bersama pihak KJRI di Johor Baru, besok sebagian warga Riau dipastikan sudah bisa dipulangkan. Sebagian lagi masih diupayakan, agar bisa cepat pulang juga," kata Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji, Sabtu 21 Maret 2020.

Menurut Purwaji, pemulangan WNI diperkirakan pada pukul 07.00 pagi waktu setempat. Sementata sambil menunggu keberangkatan esok hari, untuk malam ini, KJRI membantu penginapan, konsumsi dan transportasi.

Hanya saja menurut Purwaji lagi, karena para WNI asal Riau kepulangan mereka diarahkan melalui jalur Kukup, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, otomatis biaya mereka bertambah lebih besar.

Sementara jalur melalui pelabuhan Bengkalis dan Dumai ditutup dan tidak melayani pelayaran dari negeri jiran tersebut.

"Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau, agar dapat memberi perhatian kepada warganya, apakah tiketnya nanti bagaimana. Kemudian setibanya dilakukan pengecekan kesehatan sesuai standar. Tujuannya, mereka aman, masyarakat di sini pun tak resah," harap Purwaji.

Sebagai informasi sebelumnya, ada seratusan WNI dari berbagai daerah di Indonesia tertahan di Pelabuhan Muar, Johor Baru, akibat kebijakan pemerintah setempat melakukan lockdown terkait wabah virus corona, serta hampir habisnya masa paspor.

Dari sertusan WNI tersebut, 57 sebelumnya disebutkan berasal dari Bengkalis dan Dumai. Mereka mulai kebingungan ingin pulang ke tanah air. Pasalnya, pihak otoritas setempat, sempat mengusir para WNI tersebut.

Dari Pelabuhan Muar, seratusan WNI termasuk diantaranya 57 warga Riau, mencoba mendatangi alternatif Pelabuhan Pontian, juga berada di Johor. Hanya saja, kapal yang menyediakan untuk pemulangan WNI tersebut hanya mau menerima WNI yang berdomisili Kepulauan Riau, melalui pelabuhan Batam. Selain itu, ditolak.

Akibatnya, WNI dan 57 warga Riau ini pun semakin kebingungan. Sebagian diantaranya mulai berpencar-pencar mencari penginapan terdekat sebelum ada kepastian bisa pulang. Sebagian lagi ada mencoba kembali ke tempat kerjanya.***


Reporter   : Richarde   / Editor  : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :