Donald Trump Sebut Covid-19 'Virus China', Tirai Bambu 'Murka'

Presiden AS Donald Trump Vs Presiden China Xi Jinping (Foto : Aljazeera)
Beijing, Oketimes.com - Ketegangan Pemerintah China dan Presiden Amerika Serikat (AS) kembali memanas, karena cuitan Donald Trump menyebut secara terang-terangan virus corona alias "Virus China".
"Menghubungkan virus dengan China adalah stigmatisasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang dalam jumpa pers reguler, Selasa (17/3/2020).
"Kami merasa marah dan sangat menentangnya," imbuhnya.
Sebelumnya, julukan itu diutarakan Trump melalui akun Twitternya @realDonaldTrump.
"AS akan sangat mendukung industri-industri seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang secara khusus dipengaruhi Virus China," tulisnya lewat akun Twitter pada Senin (16/3/2020) malam.
Virus corona jenis baru ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei dan kemudian menyebar di Desember dan membuat kota Wuhan dikarantina sejak Januari 2020.
Sebelumnya, Jubir Kemenlu China Zhao Lijian, mengatakan virus corona kemungkinan masuk ke Negeri Tirai Bambu, karena dibawa oleh tentara AS.
Pernyataan itu, disampaikan lewat postingan di Twitter-nya pada Kamis (12/3/2020) malam. Pernyataan itu juga menggemakan teori konspirasi serupa yang banyak beredar di media sosial China.
"Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Bersikaplah transparan! Ceritakan data Anda! AS berutang penjelasan pada kami!," cuitnya di twitter, seperti dalam laporan AFP.
Berdasarkan situs Worldometer pukul 15:00, kasus positif corona di dunia mencapai 183.112. Total korban meninggal adalah 7.175 dan yang sembuh adalah 79.904.***
Source : AFP and CNBC / Editor : Van Hallen
Komentar Via Facebook :