Seorang Nenek Dikabarkan Jadi Korban, Lima Ruko di Pasar Taluk Kuantan Ludes Terbakar

Kebakaran hebat melanda Pasar Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Sabtu (14/3/2020) pagi. Sebanyak lima unit rumah toko (Ruko) ludes terbakar dan dikabarkan tengah memakan korban seorang nenek berumur (80) tahun, warga keturunan.
Teluk Kuantan, Oketimes.com - Kebakaran hebat melanda Pasar Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Sabtu (14/3/2020) pagi. Sebanyak lima unit rumah toko (Ruko) ludes terbakar dan dikabarkan tengah memakan korban seorang nenek berumur (80) tahun, warga keturunan.
"Sekira pukul 6 lewat lah atau setengah tujuh," kata Tedi yang sehari-hari menjual Sate di Kedai Kopi Anda alias Conen tepat seberang jalan dari Ruko yang terbakar itu.
Diceritakan Tedi, pertama kali dirinya melihat asap hitam dari bagian belakang toko milik kedai kopi Amelia alias Atek. "Waktu itu, saya melihat muncul asap hitam di bagian belakang kedai kopi Amelia. Lalu saya langsung panggil orang yang ada di sekitar sini, dan selang beberapa menit saja, api sudah membesar," terang Tedi.
Kemudian sekitar 30 atau 40 menit sambung Tedi, baru tampak mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Kuansing datang.
Namun satu deretan Ruko yang berjumlah 5 unit tersebut, sudah habis terbakar dan api baru bisa dijinakkan lebih kurang satu jam kemudian. "Itu bangunan lama, jadi semi permanen. Cuma bagian dinding dan terasnya saja yang beton, selebihnya kayu, jadi api cepat membesar," ulas Tedi.
Atas peristiwa itu, dikabarkan satu orang tewas terbakar. Korban tewas berada di kedai kopi Amelia. Keterangan dari saksi lainnya, korban diketahui bernama Chong Kam Mui alias Loli dengan jenis kelamin perempuan dan usianya sekira 80 tahun.
"Korban ini sebenarnya tinggal di Medan, keluarga Atek, kami manggilnya nenek. Dia baru sekitar dua hari sampai di sini pulang dari Hongkong," kata Ronal, pemilik toko di seberang jalan yang mengaku masih kerabat korban.
Diduga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena korban memang sudah susah untuk bergerak. "Tubuhnya besar dan sudah tua, jadi untuk bergerak atau berjalan, dia lambat. Apalagi dia berada di lantai atas dan api sangat cepat membesar," ulas Ronal lagi.
Kemudian menurut informasi dari salah seorang anggota pemadam kebakaran, posisi korban saat ditemukan berada di Kamar mandi. "Ditemukan di kamar mandi, dalam posisi duduk dan tersandar," ujar seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi tersebut.
Kapolres Kuansing, AKBP Hengki Purwanto, SIK melalui Paur Humas, Ipda Juliart Lumban Tobing saat dikonfirmasi lewat ponselnya atas peristiwa tersebut, mengaku sedang mengumpulkan informasi dari anggota dan belum bisa memberikan keterangan resmi. "Anggota sedang di lapangan, nanti lah kita berikan keterangan resminya ya," ujarnya singkat. ***
Komentar Via Facebook :