Virus Corona Ancam Dunia, Gubernur Irwan 'Tampung' 150 Turis Asal China ke Lima Objek Wisata di Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sambut wisatawan asal Cina di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu (26/1/2020)

Padang, Oketimes.com - Ancaman virus corona jenis baru yakni Novel coronavirus (2019-nCov), kini sudah menjadi ancaman bagi dunia, dan patut untuk diantisipasi untuk diwaspadai.

Namun di kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), justru menampung sebanyak 150 turis asal Kota Kunning Provinsi Yunan China yang disambut langsung oleh Gubernur Sumbar di Bandara Minangkabau, (26/1/2020) pukul 06.24 WIB.

Rombongan wisatawan asal Kota Kunming, Provinsi Yunan, China itu, mendarat menggunakan pesawat carter Citilink pada Minggu pagi di Bandara Minangkabau.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun menyambut dengan sumbringah kedatangan para turis yang akan berwisata selama lima hari ke Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh.

"Kami ucapkan selamat datang di Sumatera Barat. Selamat menikmati pesona alam, semoga anda senang dan terhibur selama berada di sini," kata Irwan Prayitno seperti dilansir oketimes.com dari kompas.com pada Minggu (26/1/2020).

Irwan mengatakan, kedatangan para turis tersebut tak boleh ditolak, jika mereka memenuhi semua kelengkapan.

"Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," sebut Priyatno menjawab pertayaan awak media di bandara Minangkabau.

Menurut Irwan, seluruh turis tersebut, sudak sesuai masuk dengan prosedur dan melalui pemeriksaan. Ia mengaku tak khawatir dengan kedatangan 150 wisatawan asal China tersebut.

Meski demikian, Irwan memastikan pihaknya telah bekerja sama dengan pihak bandara untuk mendeteksi masuknya virus mematikan itu.

"Saat ini di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) sudah ada thermo scanner sebagai alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona," ucap Irwan.

Humas Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra menegaskan bahwa turis menerima sambutan usai dinyatakan lolos dari thermo scanner.

"SOP nya saat ini semua penumpang harus melalui thermo scanner. Ini karena adanya wabah virus corona. Dari hasil pemeriksaan, semua turis itu aman," kata Fendrick.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Merry Yuliesday menyatakan, seluruh turis asal China tak perlu dikhawatirkan akan menyebarkan virus corona. Dinas pun tak perlu melakukan karantina terhadap para turis China tersebut.

"Karena tidak ada yang dicurigai maka tidak ada yang diisolasi. Semuanya aman," pungkas Merry.***


Source   : Kompas.com
Editor     : Van Hallen


Tags :berita
Komentar Via Facebook :