Pekanbaru Terbanyak

Dinas Kesehatan Rekap 21.671 Jiwa Terpapar ISPA Karhutla di Riau

ILustrasi

Pekanbaru, oketimes.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, mencatat ada sekitar 21.671 jiwa warga Provinsi Riau yang terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, terhitung sejak bulan Januari hingga Minggu 25 Agustus 2019.

Data tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Diskes Riau, Yohanes, sembari menyebutkan bahwa jumlah penderita ISPA yang terbanyak saat ini berada di Kota Pekanbaru, yang tercatat sebanyak 5.355 orang.

"Yang kebakaran hutan dan lahan memang di daerah, tapi arah anginnya kan membawa asapnya ke kota," kata Yohanes kepada Wartawan Senin 26 Agustus 2019 di Pekanbaru.

Dijelaskan Yonahes, jumlah korban ISPA tersebut direkap berdasarkan laporan data kunjungan warga yang tepapar ISPA ke Puskesmas dan Pelayanan Kesehatan yang diterima dan masuk ke Diskes Provinsi Riau hingga 25 Agustus 2019.

Adapun rinciannya korban ISPA tersebut lanjut Yohanes diantaranya di Kota Pekanbaru terdapat sebanyak 5.355 orang, Kabupaten Siak sebanyak 3.753 orang, Kampar sebanyak 3.315 orang, Kota Dumai sebanyak 2.451 orang.

Selanjutnya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 2.079 orang, Pelalawan sebanyak 1.767 orang, Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 1.342 orang, Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 496 orang, Kepulauan Meranti sebanyak 401 orang.

Terakhir, Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 341 orang, Bengkalis sebanyak 301 orang dan Kuantan Singingi sebanyak 70 orang.

Meski demikian lanjut Yohanes, kondisi korban yang menderita ISPA dampak Karhutla tersebut hingga saat ini belum diketahui apakah masih menjalani perawatan medis atau tidak.

Karena menurut Yohanes, data tersebut hanya berupa data kunjungan masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas atau klinik yang berada di kabupaten kota di Riau.

"Yang pasti itu baru data kunjungan korban ISPA yang datang berobat ke Puskesmas atau klinik yang ada di Kabupaten Kota di Riau hingga kini. Bagaimana kondisi korban ISPA saat ini kita belaum mengetahu secara jelas kondisi kesehatan korban tersebut saat ini," pungkas dr Yohanis. ***


Reporter   : Richarde
Editor        : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :