Dugaan Korupsi Bahan Kimia, Dirut PDAM Inhu Dipanggil Jaksa

Logo, Kejaksaan

Pekanbaru, Oketimes.com - Guna mendalami peroses penyelidikan dugaan korupsi pada pengadaan bahan kimia untuk pemurnian air PDAM Tirta Pematang Reba Kabupaten Inhu, Riau, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat, melayangkan pemanggilan kepada Dirut PDAM Inhu, untuk dimintai kesaksiannya seputar dugaan korupsi tersebut.

Pemanggilan Dirut PDAM Inhu tersebut, dilakukan penyidik Pidsus Kejari Rengat, dalam rangka pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) kepada para saksi-saksi, termasuk Dirut PDAM Tirta Pematang Reba Inhu yang saat ini dijabat oleh Alpiyan Rahmad, SE yang sudah menjabat sejak tahun 2016 lalu hingga kini.

Kasintel Kejari Rengat Bambang Dwi Saputra SH MH, membenarkan adanya pemanggilan Dirut PDAM Tirta Pematang Reba Inhu, yang dilakukan penyidik Pidsus Kejari Rengat, guna dimintai kesaksiannya dalam kasus dugaan korupsi pada pengadaan bahan kimia untuk pemurnian air PDAM Tirta Pematang Reba.

"Memang ada pemanggilan dan pemeriksaan masih dalam puldata (pengumpulan data) dan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan)," singkat mantan Plt Kasi Pidsus Kejari Humbang Hasunutan Sumatera Utara itu saat dikontak lewat ponselnya, Senin 24 Mei 2019 siang.

Informasi yang dirangkum, dugaan korupsi pengadaan bahan kimia untuk pemurnian air PDAM tersebut, berlangsung sejak selama dua tahun terkahir ini, yakni sejak tahun 2017 hingga 2018 yang diduga di korupsi sebesar kurang lebih Rp400 juta.

Selain memanggil Dirut PDAM untuk dimintai kesaksiannya, para saksi lain seperti stafnya dan rekanan penyedia bahan kimia pemurnian air PDAM tersebut juga ikut dilakukan pemanggilan untuk dimintai kesaksian dan keterangan.

Keterlibatan Dirut PDAM Tirta Pematang Reba Inhu dan rekanan tersebut diduga ada unsur kedakatan alias 'kongkalikong' dengan rekanan, lantaran bahan kimia untuk pemurnian air PDAM tersebut yang disediakan rekanan jauh dari kualitas yang semestinya.***


Reporter  : Ndanres Area
Editor      : Cardoffa 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :