Komentar Masyarakat Riau Tentang HUT Polantas ke 59
PEKANBARU, oketimes.com- Senin 22 September 2014 merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polri ke 59. Banyak dari berbagai elemen masyarakat seperti, guru, pejabat maupun instansi Polri itu sendiri memberikan komentar berupa kritik dan saran yang membangun bagi Satlantas maupun Polisi Lalu lintas (Polantas) itu sendiri.
Berikut komentarnya kepada riaueditor.com:
1. M Noer (Asisten I Pemerintah Kota Pekanbaru): Kami terlebih dulu ucapkan HUT Satlantas Polri ke 59. Dan tentu harapan kita, Polantas semakin profesional dalam membantu penertiban di jalan. Khususnya di Pekanbaru yang masih trend saat ini, masih banyak masyarakat menerobos lampu merah dijalan raya yang bisa mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan nyawa seseorang. Kepada masyarakat dihimbau untuk bisa mematuhi rambu-rambu lalu lintas maupun traffic light sehingga angka lakalantas menjadi minim dan juga jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dijalan raya. Dari sisi hubungan kerja, Pemerintah Kota Pekanbaru dengan Satlantas dan Dinas Perhubungan sudah cukup baik dan terbukti bahwa kota Pekanbaru kembali meraih Wahana Tata Nugraha (WTN). Sekali lagi kami ucapkan selamat HUT Satlantas Polri ke 59 semoga semakin sukses, semakin baik dan semakin jaya. Kita selaku Pemerintah Kota Pekanbaru berharap hubungan ini terus terjalin kerjasamanya dengan Satlantas Polri dan Dinas Perhubungan dalam kegiatan penertiban jalan raya terutama di jalan-jalan protokol.
2. Toni Werdiansyah S.Si (Plt Ketua KNPI Riau): Kita pemuda Riau mengucapkan tahniah dan selamat atas Ultah Satlantas Polri ke 59 dengan harapan Polantas semakin meningkatkan kinerjanya walaupun kita ketahui polantas sudah semaksimal mungkin menertibkan lalu lintas di jalan raya. Kegiatan razia-razia memang perlu dilakukan secara berkala dan dalam razia itu dapat memberi dua hal positif bagi masyarakat yakni pertama membentuk kedisiplinan bagi masyarakat itu sendiri, kedua mengurangi angka kriminalitas maupun lakalantas di jalan raya. Jadi konsistensi perlu ditingkatkan. Namun dibalik itu, Polantas juga harus melakukan reformasi di tubuh sendiri sehingga jangan sampai terjadi oknum-oknum polantas dalam menegakkan aturan-aturan tidak secara resmi ada 86 dan kalau ada pelanggaran seyogyanya langsung diproses secara hukum.
3. Rida Jelita SH (Kepsek TK/KB Metta Maitreya, Pekanbaru) : mohon lebih diperhatikan anak seumuran SD atau SMP yang sudah membawa motor dijalan tanpa SIM dan Helm.
4. Idez (warga Gobah): Satlantas jangan banyak pungli-pungli lagi. Buat SIM dipermudah lagi.
5. Fajri (warga Panam, Pekanbaru): Untuk penerimaan anggota Satlantas Polri kedepannya ini khusus di Pekanbaru, Riau kalau bisa yang banci, yang muda dan jangan memilih polisi yang kasar. Sebab kalau sekarang ini Polantasnya selalu marah-marah ketika melakukan penindakan dan tidak pernah ramah. Kalau banci kan kesannya ramah. Dilihat dari sisi perbandingan negara maju di luar negeri, Polantas kita jauh ketinggalan. Di luar negeri Polantasnya bukan langsung menilang seperti disini dan marah-marah, namun diberikan edukasi. Dengan demikian, Polantas kita ini bisa bercermin diri dengan polantas yang ada di luar negeri sehingga polantas kita semakin bisa dicintai masyarakat.
6. AKBP Budi Indra (Wadirlantas Polda Riau): Polantas selalu meningkatkan pelayanan kemasyarakatan. Kita ini sudah 59 tahun berkiprah selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan saat ini masyarakat sudah mematuhi aturan lalu lintas bukan karena polisi karena kebutuhan keselamatan dirinya sendiri. Saya berharap, masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya. Selamat HUT Satlantas Polri ke 59.
7. Ery (warga Jalan Amal Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru): Selamat HUT Satlantas Polri ke 59, moga lebih arif dan bijaksana dalam menjalankan tugas. Bertindaklah sesuai peraturan artinya sebelum memberikan sanksi, berilah nasehat terlebih dahulu. Jayalah Satlantas yang tidak mengenal waktu dan cuaca dalam mengemban tugas. Bravo, Sabas dan Salut.
8. Zarman Candra S.STP MSi (Camat Payung Sekaki, Pekanbaru): Di HUT Satlantas Polri ke 59 ini semoga semakin profesional. Mohon diprioritaskan pengamanan lalu lintas di zona sekolah dan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghargai pejalan kaki khususnya pengguna jalan kendaraan roda empat atau lebih dan kendaraan roda dua.
9. Laura (warga Padang-Sumatera Barat): Jangan banyak menilang-nilang orang dijalan. Trus jangan minta 50 untuk satu kesalahan.
10. Noverius (Kasatpol PP Riau): Semoga Satlantas bisa jadi panutan masyarakat dalam berlalu lintas yang baik dijalanan dan senantiasa profesional dalam bertindak dan berbuat dilapangan serta jauh dari sikap arogansi dalam bertugas karena masyarakat sudah cerdas.
11. AKBP Suwoyo SIK (Kapolres Inhil): Harapan kita sama dengan harapan masyarakat. Polantas harus profesional, modern dan bermoral. Artinya, dapat melaksanakan tugas dengan optimal sesuai dengan tupoksinya. Kemudian, skill, pengetahuan dan mentalnya dapat menghadapi tugas yang lebih baik, mampu bersaing dengan era modern atau perkembangan zaman atau tidak kampungan, tugasnya memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat yang bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada polantas. Yang terakhir, membangun kemitraan kepada masyarakat serta mengoptimalkan sinergitas polisional.
12. Nina (Warga Gresik-Jawa Timur): Dirgahayu Satlantas Polri ke 59. Semoga semakin bijak, semakin baik, tidak pandang bulu dalam penegakkan hukum.
13. Kukuh Widodo AMd (warga Marpoyan Damai): Selamat buat Kepolisian RI khususnya Satlantas Polri HUT ke 59. Semoga Satlantas semakin sigap dalam menertibkan lalu lintas dan memberi contoh dalam etika berkendara.
14. AKP Alex Sandy Siregar SH SIK MH (Kasatlantas Polres Kampar): Selamat HUT Satlantas Polri ke 59. Selama bertugas menjadi Polri khususnya di Satlantas ini banyak suka dukanya. Kami selalu lebih banyak membangun karakter sosok polantas yang betul-betul ke arah ideal kita dan itu diterapkan ke seluruh personel.
Pengembangan kemampuan dari segi saling berbagi ilmu pelatihan yang didapatkan mereka selalu diterapkan. Dan kami harapkan juga hubungan antara Satlantas dengan Pemerintah serta masyarakat terus terjalin. Kemajuan dari pandangan masyarakat dari sisi saat ini sudah baik.
Kalau dulu penerapannya melalui tilang baru jera. Namun sekarang, masyarakat itu sendiri sudah cerdas dan mengerti akan resiko dalam berkendara di jalan raya jika tidak mematuhi aturan lalu lintas yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
Dan bagi anak-anak usia tanggung itu diharapkan kepada orangtuanya jangan diberikan kendaraan sebelum memiliki SIM karena usia tersebut masih sangat labil dalam mengendalikan kendaraan yang dikendarainya.
Dan kepada Pemkab Kampar, diharapkan juga bisa membangun atau menyiapkan sarana dan prasarana angkutan umum karena di Kampar masih minim angkutan umum untuk anak-anak pergi ke sekolah, tapi kalau untuk arena balap sudah disediakan disini yang bekerjasama dengan IMI sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan raya khususnya jalan protokol.
Pesan saya, untuk masyarakat jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya, patuhi rambu-rambu lalu lintas, sayangi nyawa anda, lengkapi surat-surat kendaraan anda ketika sedang melakukan perjalanan. Untuk anggota di Satlantas Polres Kampar itu utamakan pelayanan prima kepada masyarakat, jangan berbuat arogan, utamakan Senyum, Sapa dan Salam agar masyarakat lebih dekat dengan Polantas.(vila)
Komentar Via Facebook :