Ramadhan, Satpol PP Provinsi/Kota, Sasar Cafe dan Warung Remang-remang

Razia gabungan Satpol PP Provinsi dan Pekanbaru di tempat cafe remang-remang, Minggu 5 Mei 2019 dini hari.

Pekanbaru, Oketimes.com - Jelang bulan suci ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru menggelar razia gabungan dibeberapa titik warung remang-remang di Pekanbaru Sabtru 4 Mei 2019 dini hari. Razia tersebut setidaknya mengamankan delapan wanita malam dan seorang pria muda di tempat warung remang-remang berhasil diamankan.

Razia gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Riau Zainal, SH dan Kasatpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono. Menurut mereka, razia tersebut dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman selama menjelang dan pelaksanaan ibadah ramadhan yang sebentar lagi tiba.

"Razia ini sasaran kita adalah cafe alias warung remang terus kita lakukan selama ramadhan. Hal ini sebelumnya sudah kita beri tahu, bahwa selama bulan puasa tidak ada satu pun boleh buka. Nah, kebetulan ada delapan wanita yang kita amankan ini (di warung remang-remang) yang tidak memiliki identitas sama sekali, kata Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono pada awak media Sabtu dini hari.

Ada pun warung remang-remang yang menjadi sasaran para penegak Peraturan Daerah (Perda) ini yakni, Cafe Bintang Jalan Siak II, Planet Karaoke Jalan SM Amin, Happy Cofe Karaoke Jalan Tuanku Tambusai.

Selanjutnya ada juga warung remang-remang tanpa nama yang dipunyai Boru Siagian di Jalan SM Amin. Meski di depan tersedia tempat karaoke, namun banyak terdapat kamar-kamar lengkap dengan tempat tidur.

Pemilik warung remang-remang itu, mengaku delapan kasur yang terletak di kamar tersebut akan segera dijual, karena tak terpakai lagi. Meski begitu Boru Siagian tak bisa menjawab alasan kamar yang banyak digunakan untuk apa, termasuk adanya terlihat tas berwarna pink di atas lemari kecil berdekatan dengan tisu.

Tim juga bergeser ke arah Planet Cafe, Kasatpol PP Kota Pekanbaru justru sempat digoda para wanita malam. Meski begitu, mantan perwira TNI tetap meminta jam operasi tidak boleh sampai tengah malam. Kemudian selama ramadhan, tidak diperbolehkan dibuka, wanita malam tak memiliki identitas dibawa ke Kantor Satpol PP Pekanbaru.

"Kau masih ada juga di sini. Lain kali aku bawa kau ke Dinsos untuk dibina," tukas Kasatpol PP ini, meski ditanggapi dengan kalimat candaan oleh wanita malam ini.

Selanjutnya, di kawasan Stadion Utama juga tak luput jadi sasaran razia. Meski razia diwarnai hujan ringan sepanjang dini hari, namun tenda-tenda khusus yang disiapkan untuk pasangan muda mudi tetap terlihat buka.

Kasatpol PP Riau Zainal mengatakan razia gabungan ini bentuk upaya sinergitas dalam penegakan Perda. Dimana, Satpol PP Provinsi Riau siap memback up tugas Satpol Pekanbaru dalam melakukan penertiban di tempat maksiat berkedok cafe tersebut.

Diakui Zainal, selain momen bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa yang hanya hitungan hari, juga untuk menjalankan intruksi Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution yang meminta tempat maksiat berlindung lokasi hiburan ditertibkan, demi kenyamanan umat Islam menjalankan ibadah.

"Yang sudah kita razia kita sudah beri teguran melalui Satpol Kota Pekanbaru. Bagi tak mengindahkan tetap beroperasi kita rekomendasikan agar diberi tindakan tegas," ungkap Zainal.***


Source  : Mcr   /  Editor  : Cardoffa


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait