Tradisi Ziarah Kubur saat Idul Fitri Masih Kental di Pekanbaru

ILustrasi, Ziarah Kubur di Pekanbaru Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Hari raya Idul Fitri, identik dengan silaturahmi merayakan hari kemenangan. Begitu juga dengan tradisi ziarah kubur yang masih kerap dilakoni masyarakat kota Pekanbaru serta di beberapa daerah di Riau.

Seperti yang terlihat di tempat pemakaman umum di Pemakaman Umum, TPU Kesadaran, Jalan Kesadaran Kelurahan Tengkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru banyak warga melakukan nyekar atau ziarah di makam sanak keluarga.

Hal ini seperti dilakukan salah seorang peziarah Mayuliar (54), warga Desa Saruaso Batusangkar Sumbar ini rela datang ke Pekanbaru hanya untuk berlebaran di Pekanbaru dan sekaligus menyekar kuburan suaminya yang ditinggal pergi sejak 10 tahun lalu di pekanbaru. Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk berziarah di makam keluarga dan kerabat.

"Tradisi ini memang sering kami lakukan. Saya bersama keluarga menyempatkan diri untuk berziarah dan mengirim doa kepada almarhum keluarga yang terlebih dahulu menghadap sang khalik," kata May saapaan akrabnya bersama keluarha yang ada di Pekanbaru.

Menurutnya, tradisi ziara tersebut dilakukan hampir setial tahunnya. Mengunjungi kampung halaman dinilai warga yang terlihat menggunakan jilbab hitam itu, sejatinya tidak hanya untuk bersenang-senang. Tetapi juga mengunjungi keluarga dan kerabat yang sudah terlebih dahulu menghadap Allah SWT.

Suasana haru pun terlihat kental dalam kegiatan ziarah tersebut. Para warga juga terlihat mendoakan dan menabur bunga di makan keluarganya.***