Kegiatan dilakukan Secara Preventif, Preantif dan Refrensif

Dit Lantas Polda Riau Kerahkan 840 Personil Gelar Ops Zebra Siak 2017

Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Tulus Pamoji saat menggelar konfrensi Pers terkait pelaksana Operasi Zebra Siak 2017 di Mapolda Riau, Rabu (1/11/2017) siang.

Pekanbaru, Oketimes.com - Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Tulus Pamoji menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan Operasi Zebra Siak 2017 yang serentak dilakukan selama 14 hari kedepan di seluruh jajaran wilayah hukum Polda Riau, akan dilakukan kegiatan secara preventif, preantif dan refrensif.

"Kegiatan ini kita lakukan, guna mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017 di Riau, sehingga langkah tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendaraan, mengurangi angka kecelakaan dan mengantisipasi kemacetan yang rawan di seluruh daerah yang ada," kata Tulus dalam konfrensi Persnya di Mapolda Riau, Rabu (1/11/2017) siang.

Dijelaskan Tulus, adapun sasaran utama yang diadakannya Operasi Zebra Siak 2017, para personil lebih menekankan tindakan penegakan hukum bagi pengguna jalan yang melakukan pelanggaran melawan arus (Perboden).

"Selain itu, kita juga akan melakukan tindakan kepada pelanggaran-pelanggaran yang tidak mematuhi aturan. Seperti, melanggar marka jalan, sabuk, penumpang bus tidak menaikkan atau menurunkan penumpang yang tidak pada tempatnya dan mobil truk yang mengangkut barang melebihi muatan," ulas Tulus.

Selain itu, Kombes Pol Tulus Pamoji juga mengatakan adapun lokasi-lokasi yang menjadi target tempat operasi Zebra Siak 2017 ini disesuaikan dengan wilayah hukum di jajaran Polda Riau. Seperti, khusus di wilayah kota Pekanbaru, lokasinya akan dilaksanakan di tempat-tempat rawan kemacetan.

"Seperti di depan kantor Mapolda Riau, yakni jalan simpang menuju Jalan Cut Nyak Dhien, Depan Pasar Ramayana, Simpang 4 SKA Mall Pekabaru, dan dimpang empat depan Polsek Payung Sekaki," paparnya.

Sedangkan untuk target oprasi yang rawan pelanggaran di kota Pekanbaru, antaralain di sepanjang Jalan Nangka/Tambusai, Jalan Jenderal Sudirman, Diponegoro, dan sepanjang Jalan Riau Pekanbaru.

"Kegiatan preantif itu, sebelumnya sudah kita umumkan di media baik elektronik dan cetak. Begitu juga kegiatan ini juga dilakukan tetap melibatkan instansi terkait, seperti dari Dinas PU, Dishub, Diskes, Jasa Raharja dan pihak TNI," terang Tulus.

Sedangkan untuk kegiatan reprensif, personil di jajaran Ditlantas akan menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui patroli untuk memberikan informasi tentang pentingnya melengkapi surat-surat kendaraan dan tidak melanggar rambu-rambu jalan yang ada di beberapa titik-titik rawan pelanggaran yang ada di kabupaten kota di Riau.

"Paling tidak dengan adanya kegiatan Operasi Zebra Siak yang sudah kita lakukan secara preventif, preantif dan refrensif ini, dapat menjadi acuan untuk mengatasi masalah kerawanan pelanggaran lalu lintas dan dapat kita atasi dengan baik," tuturnya.

Lebih jauh Tulus juga menyampaikan pada kegiatan operasi zebra siak ini, pihaknya juga akan melakukan operasi secara Stasioner dan Mobile.

Sedangkan untuk personil yang sudah disediakan untuk seluruh jajaran Ditlantas Polda Riau, pihaknya tengah menyiapkan sebanyak kurang lebih 840 personil yang sudah diturunkan dan tersebar di kabupaten kota di Riau. (ars)