Usai Minum Bareng, Anak Ini Nekad Gorok Leher Ayah Kandung Hingga Tewas

Ilustrasi

Rokan Hilir, oketimes.com - Kamaludin alias Kamal (44), warga Kelurahan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Riau, tewas setelah dibunuh anaknya sendiri, Raju (20), Jumat (16/12/2016) dini hari.

Belum diketahui penyebab pasti alasan Raju menghabisi nyawa sang bapak. Korban, Kamaludin ditemukan tewas dengan leher tergorok parang oleh istrinya Sumiyati (44).

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM mengatakan, aksi tragis ini terjadi di rumah korban di Jalan Makmur, Kelurahan Bagan Jawa, sekitar pukul 03.45 WIB, usai keduanya meminum tuak (sejenis miras tradisonal-red).

Istri korban yang terbangun dari tidurnya lantaran sakit perut dan usai dari kamar mandi yang terletak dibelakang rumah sekitar pukul 03.30 WIB, melihat Risky anak kecilnya berada dibelakang pintu rumah.

Curiga melihat Risky yang sebelumnya berada di dalam kamar, Sumiyati langsung menuju ke kamar depan.

"Saat membuka pintu kamar, ia dikagetkan dengan temuan suaminya yang terbaring dengan kondisi leher penuh luka dan bersimbah darah. Sedangkan anaknya Raju sudah tak ada di kamar tersebut," ungkap Guntur, Sabtu (17/12/2016).

Melihat kejadian tersebut, Sumiyati sontak teriak dan kemudian memberitahukan ke Suprianto (37), Ketua RT setempat dilanjutkan dengan melaporkannya ke Polsek Bangko. Warga sekitar yang mendengar teriakan Sumiyati langsung berdatangan ke rumah korban.

Petugas Polsek Bangko yang mendapat laporan, langsung menuju ke lokasi kejadin untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, korban diduga dihabisi oleh pelaku yang tak lain anak kandungnya sendiri. Korban mengalami luka robek di lehernya akibat gorokan parang yang ditemukan penuh darah tak jauh dari korban.

Dikatakan Guntur, sebelum korban ditemukan tewas, pada Kamis (16/12/2016) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, istri korban Sumiyati pulang ke rumah dan melihat korban bersama Raju sedang minum tuak di ruang tamu rumahnya.

Melihat keduanya asyik minum tuak, Sumiyati berkata "Kamu ini membeli tuak ada duit, mau beli gas untuk masak gak ada duit, sedangkan aku kalian suruh untuk cari duit". Saat itu korban dan Raju hanya diam dan terus menikmati meminum tuak.

Usai berkata dengan korban, Sumiyati langsung tidur di depan televisi ruang tamu bersama mertuanya Rahmah. Sedangkan korban dan Raju tidur di dalam kamar depan.

"Belum diketahui pasti motif korban menghabisi nyawa orang tuanya. Hingga kini tim Opsnal Polsek Bangko masih melakukan pengejaran terhadap Raju," tukas Guntur. (daud botak)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait