Basarnas dan Tim Gabungan Belum Temukan 2 Korban Speed Boat Terjangan Gelombang Ombak Bono
Tim Basarnas dan Tim Gabungan saat melakukan pencarian korban Speed Boat Gertiga Express yang diterjang Ombak Bono di Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (1/12/2016).
Teluk Meranti-Pelalawan, Oketimes.com - Tim Basarnas dan tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD Pelalawan, perusahaan dan masyarakat pada Kamis (1/12/2016) sekira pukul 8.30 Wib pagi memulai giat operasi pencarian korban hilang kecelakaan speed boat Gertiga Ekspress di Teluk Meranti. Pencarian terus berlangsung hingga pukul 17.00 Wib sore.
Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan menyebutkan Tim Gabungan dengan kekuatan Personil Polri 10 orang, TNI 3 orang, Basarnas 5 orang, BPBD 8 orang, perusahaan 5 orang dan masyarakat 50 orang.
Adapun peralatan, 4 unit speed boat (Polri, TNI, Camat dan Dinas Pariwisata), 2 Perahu Karet/Polithelyn (Basarnas dan BPBD), 10 perahu/pompong masyarakat 5 unit Ambulance Dinkes Pelalawan.
"Area pencarian sekitar TKP, sementara kondisi berkabut dan hujan. Pencarian hingga pukul 17.00 Wib terus berlangsung. Saat Bono sekira pukul 11.00 dan 12.00 Wib Tim menepi dan menghindari Bono dan hingga sore ini tetap melanjutkan pencarian terutama 2 korban hilang yakni Abdul Fayat berusia 11 bulan dan Nuryana usia 34 tahun," paparnya.
Camat Teluk Meranti yang dihubungi awak media ini menyebutkan Tim gabungan hingga sore pukul 17.00 Wib masih menyisir lokasi. "Pencarian terhadap koban hilang masih sesuai data yakni 2 korban hilang bayi 11 bulan dan wanita usia 34 tahun. Pencarian terus berlanjut. Belum ada penambahan data korban. Kita stanby di posko," ungkapnya. (zoel)
Komentar Via Facebook :