Menang Telak atau Pulang Lebih Awal
OKETIMES.COM- Tak banyak yang memperkirakan juara bertahan Spanyol bakal berada pada posisi yang cukup gawat saat menjalani laga kedua penyisihan Grup B Piala Dunia 2014 menghadapi Cile di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Rabu (18/6) sore waktu setempat atau Kamis (19/6) dini hari WIB. Namun, menyusul kekalahan telak 1-5 dari Belanda di laga perdana membuat kemungkinan La Furia Roja mengikuti jejak Italia dan Prancis—berstatus juara bertahan dan kemudian tersingkir di babak penyisihan grup—bukan bualan semata.
Karenanya, hanya satu opsi yang tersisa bagi pasukan Vicente del Bosque saat menjajal kekuatan Arturo Vidal dkk, yaitu memetik kemenangan demi membuka peluang bersaing memperebutkan posisi dua terbaik grup atau tiket menuju babak knock-out.
Tidak hanya itu. Dengan format kompetisi yang diterapkan FIFA, di mana posisi tim di klasemen grup ditentukan dari jumlah poin, selisih gol, dan produktivitas gol, ketimbang head-to-head, maka Spanyol pun dituntut mencetak gol sebanyak-banyaknya, mengingat saat ini selisih gol yang dikantongi sangat buruk, minus 4 gol, atau terpaut 6 gol dari Cile yang memiliki selisih plus satu gol.
Melihat gawatnya situasi, tak berlebihan jika winger Barcelona Pedro Rodriguez dalam konferensi pers menilai laga menghadapi La Roja pantas disebut partai final. "Kami hanya mempunyai satu kesempatan. Partai ini layaknya laga final. Karena itu, kami harus menyiapkan mental sebaik mungkin mengingat kami tidak boleh menelan kekalahan," ujarnya.
Menjelang laga "final" ini, pelatih Del Bosque mengakui jika ia bakal melakukan sejumlah pergantian pemain. Tapi, Del Bosque menolak mengungkapkan rincian perubahan dan tak mau menyalahkan kiper Iker Casillas yang dua kali melakukan blunder di laga lawan Belanda.
"Bakal ada dua atau tiga pergantian pemain. Kami akan melakukan yang terbaik bagi tim. Tidak ada pemain yang pantas disalahkan dengan pergantian tersebut. Tim lebih utama ketimbang sistem. Kami mempunyai 23 pemain dan semuanya siap diturunkan. Kami harus bangkit mengingat kami masih punya peluang," tegas Del Bosque.
Dari tiga perubahan yang akan dilakukan Del Bosque, media massa Spanyol menduga Javi Martinez akan diturunkan menggantikan Gerard Pique untuk bertandem dengan Sergio Ramos di jantung pertahanan. Dua perubahan lainnya adalah memainkan Pedro dan bintang muda Atletico Madrid, Koke, mengisi posisi David Silva dan Xavi Hernandez.
Salah satu faktor yang membuat Del Bosque pantas optimistis adalah rekor pertemuan kedua tim. Sejak keduanya bertemu di Maracana di Piala Dunia 1950, Spanyol tak pernah kalah, memetik lima kali kemenangan dan sekali bermain imbang dari enam kali pertemuan. Salah satu kemenangan terjadi empat tahun lalu di Piala Dunia 2010. Saat itu, La Furia Roja unggul 2-1. Dan, ini yang penting, dari 13 pemain yang diturunkan Del Bosque ketika itu, 11 di antaranya kini masuk dalam skuat yang tampil di Brasil.
Di lain pihak, Cile pun tak banyak melakukan perubahan dalam komposisi skuatnya. Dari 23 pemain yang dibawa ke Brasil, 9 di antaranya tampil melawan Andres Iniesta dkk di Afrika Selatan. Tentu saja, kekuatan utama pasukan asuhan Jorge Sampaoli ini bertumpu pada tiga pemain bintang: Gary Medel, Arturo Vidal, dan Alexis Sanchez.
Melihat tren dalam dua turnamen besar sebelumnya (bangkit setelah menelan kekalahan di laga perdana Piala Dunia 2010 dan bermain imbang di partai pertama Piala Eropa 2012), nanti malam Spanyol tampaknya bakal mampu memetik tiga poin. Yang jadi masalah, berapa gol yang bakal dilesakkan Diego Costa dkk?
Penulis: ME Gunawan/ED
Sumber: Beritasatu.com
Komentar Via Facebook :