Terkait Kasus SKK Migas
Massa Gempar Desak Kejati Tangkap Plt Gubri
Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemantau Aparatur (Gempar) Riau, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (29/9) siang. Dalam aksinya, para mahasiswa meminta penegak hukum untuk menangkap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diduga ikut terlibat dalam kasus SKK Migas
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemantau Aparatur (Gempar) Riau, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (29/9) siang. Dalam aksinya, para mahasiswa meminta penegak hukum untuk menangkap Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang diduga ikut terlibat dalam kasus SKK Migas.
Dalam aksinya, massa mahasiswa mendesak pihak berwajib untuk menuntaskan berbagai kasus suap dan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi di Riau. Massa Gempar juga dengan terang-terangan menyebut jika Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman ikut terlibat dalam kasus mafia SKK Migas yang ditangani oleh KPK.
" Dimana hati nurani pejabat ini. Dipinggiran kota banyak warga miskin. Namun sejumlah pejabat malah asyik meraup keuntungan, memakan hak-hak masyarakat, termasuk saat Riau dilanda musibah asap," teriak lantang korlap melalui pengeras suara yang dipegangnya.
Selain itu, massa mahasiswa juga mendesak Kejati Riau untuk segera menangkap dan menghukum pelaku konspirasi pelelangan proyek di Unit Pelayanan Lelang Pemprov Riau yang diduga telah merugikan anggaran negara sebesar Rp 200 Miliar. " Sampai sekarang kasus yang terindikasi terjadinya korupsi itu belum juga mendapat perhatian dari aparat penegak hukum. Ada apa ini?," teriaknya lagi.
Ratusan massa Gempar itu sempat memblokade Jalan Jenderal Sudirman, persisnya di depan Kantor Kejati Riau, sehingga pihak kepolisian yang mengawal aksi demo ini terpaksa mengalihkan arus kendaraan. Para Mahasiswa berorasi persis di tengah jalan.
Pantauan dilapangan, aksi demo para mahasiswa ini juga mendapat pengawalan ketat, tak hanya dari aparat kepolisian, puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) Riau juga tampak hadir disekitar petugas kepolisian.
Bahkan sebelum bergerak ke kantor Kejati Riau, di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, rombongan anggota Pemuda Pancasila sempat mencoba memprovokasi pendemo dengan cara menghadang para mahasiswa yang berkumpul dan bergerak menuju ke kantor Kejati Riau. Akibatnya, bentrokan pun hampir terjadi.
Hingga berita diturunkan, aksi massa Gempar masih berlangsung dengan mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru. (XXX)
Komentar Via Facebook :