Rampok Bersenpi Santroni KCP Bank Mandiri Lubuk Dalam Siak
Petugas Kepolisian Resort Siak melakukan olah TKP di Kantor KCP Bank Mandiri Lubuk Dalam Kab Siak, pasca perampokan kawanan bersenpi, Selasa (29/9/2015) siang.
Siak, OKETIMES.COM - Aksi perampokan di siang bolong terjadi Bank Mandiri Mikro Jalan Pertamina Desa Rawa Kao Barat, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (29/9) siang tadi. Uang yang diperkirakan berjumlah Rp 1,5 milyar yang ada di bank berhasil dibawa kabur pelaku.
Perampokan menggunakan senjata api itu tergolong profesional, diduga pelaku telah memantau sasarannya sebelum beraksi, sehingga mengetahui persis jam-jam sepi nasabah dan jam istirahat karyawan bank. Dalam aksinya, rampok bersenpi itu juga membawa CCTV untuk menghilangkan jejak.
" Saat ini kita masih lakukan pengejaran dan Polda Riau juga telah membentuk tim khusus. Tadi juga petugas Polres Siak sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," terang Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo pada media ini, Selasa sore.
Menurut Guntur, pelaku diduga berjumlah tiga orang dan mempunyai peran masing-masing. " Ketika beraksi, para pelaku mempunyai peran masing-masing. Ada yang bertugas jaga pintu, ada yang eksekutor sekaligus pemegang senjata api (jenis Airsoft gun) lalu ada juga yang bertugas membobol terali dan brankas," urainya.
Informasi yang dirangkum di kepolisian, saat kejadian suasana Bank cukup sepi, dimana sejumlah karyawan sedang istirahat siang, dan yang tersisa hanya petugas security. Tiba-tiba, dua orang pria dengan mengenakan jaket hitam dan menggunakan masker serta berkacamata masuk melalui pintu depan yang memang tidak dikunci.
Di dalam bank, kedua pelaku yang berpostur langsing itu langsung beraksi. Satu pelaku menodongkan Senjata Api ke security dan akan menghabisinya jika berteriak. Berhasil melumpuhkan petugas security pelaku langsung meminta petugas agar menyerahkan kunci terali besi dan brankas, yang disimpan di meja kasir.
Selanjutnya, seorang pelaku melumpuhkan petugas security dengan empat kali pukulan dan kemudian menyekapnya dengan mengikat kaki dan tangan menggunakan tali nilon serta menutup matanya. " Dan pelaku lainnya membuka pintu ruangan yang di dalamnya ada brankas berisikan uang," ungkapnya.
Berhasil menguras uang sejumlah Rp 1,5 milyar yang ada di dalam Bank, ketiga pelaku bergegas kabur menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. " Sebelum kabur, pelaku merusak dan memotong kabel CCTV yang ada di dalam ruang penyimpanan brankas dan kemudian membawa CPU komputer CCTV untuk menghilangkan jejak aksinya," sebut Guntur.
Untuk penyekatan, polisi juga telah menggelar razia di beberapa jalur lintas yang diduga menjadi arah kabur pelaku. " Sampai kini, tim gabungan yang di back up Tim Jatanras Polda Riau masih melakukan pengejaran," tukas Guntur.(XXX)
Komentar Via Facebook :