Kualitas Udara Semakin tak Sehat di Rohil
Kondisi udara di Kota Bagansiapiapi semakin tak sehat dalam beberapa pekan terakhir ini, foto diambil, Selasa (29/9/2015) pagi.
Bagansiapiapi, OKETIMES.COM - Dampak kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Rohil, ternyata menurunkan kualitas udara yang tidak sehat untuk dihirup warga Bagansiapiapi Kecamatan Bangko dan sekitarnya selama ini. Kejadina sepert ini sudah sering terjadi selama beberapa pekan terakhir ini. Tidak terkecuali, Selasa (29/9) pagi, kembali warga Rohil harus menghirup udara tidak sehat yang tidak bisa dipastikan kapan akan berakhir kabut asap tersebut.
Sebelum bencana kabut asap yang melanda Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir, sempat mereda lantaran curahan hujan dalam dua pekan lalau. Namun kabut asap tersebut, sudah menjadi kebutuhan sehari-hari warga setempat.
" Saat ini udara yang kita rasakan adalah asap kiriman dari kabupaten dan provinsi tetangga. Hal ini tentunya cukup mengkhawatirkan kesehatan kita. Selama pantauan tim BPBD Rohil, kami memantau titik api khususnya di Rohil masih nihil, Tapi kabut asap masih saja mengudara di wilayah kita," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, Azhar pada oketimes.com, Selasa (29/9) pagi.
Dikatakannya, dari hasil informasi yang didapatnya dari Dinas Kesehatan Kab Rohil, bencana kabut asap yang mulai menebal sejak dini hari yadi sudah dalam kondisi sangat tidak sehat jika dihirup manusia. Terutamanya bagi kalangan Balita, ibu hamil dan manula.
" Kita menghimbau, agar masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah. Terutama, balita dan anak anak sekolah itu sangat tidak dianjurkan beraktivitas diluar. Semoga saja bencana kabut asap segera teratasi dan kembali normal," harapnya. (hen)
Komentar Via Facebook :