Kabut Asap Masih Menyelimuti Kota Bengkalis

Kondisi kabut asap masih menyelimuti kota Pengakalis, Selasa (29/9/2015).

Bengkalis, OKETIMES.COM - Sejak kabut asap melanda beberapa Kabupaten di Riau, akibat kebakaran lahan dan hutan oleh tangan-tangan jahil di Riau dan provinsi tetangga. Kondisi udara di Riau senantiasa diselimuti asap, sehingga aktifitas warga terganggu dan anak-anak tidak dapat sekolah karena diliburkan.

Untuk kota Bengkalis sendiri sudah 2 minggu anak-anak tak bisa sekolah. Polusi udara kabut asap akibat terbakarnya ribuan hektar kebun rumbia (sagu) di Kecamatan Tasik Putri Puyu tepatnya di Desa Bandul Kabupaten Kepulauan Meranti diduga memperparah kabut asap di Bengkalis saat ini.
 
Kabut asap kiriman dari Kabupaten Pelalawan Kerinci memang hampir reda, namun tak juga dapat dielakan, karena daerah Bengkalis berdekatan dengan dua Kabupaten tersebut, baik Pelalawan maupun Meranti. Maka dari itu Badan Lingkungan Hidup (BLH), Damkar dan juga Dinas Kesehatan terpaksa ekstra keras membagikan masker kepada warga masyarakat.
 
Drs. Sidik, MH selaku Dinas Pendidikan (UPTD) Bengkalis sewaktu di temui oketimes.com Senin (28/9) kemarin, mengatakan meliburkan sekolah-sekolah mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA sederajat itu dilakukan berdasarkan instruksi dari Pj Bupati Kabupaten Bengkalis H. Ahmadsyah Harrofie lewat Dinas Pendidikan. Ianya tak berani untuk meliburkan begitu saja kalau tak ada instruksi tersebut.

Ditanya tentang ketinggalan banyak mata pelajaran, Sidik menjawab pihaknya mengaku akan mencarai solusi terbaik terkait hal itu, namun dirinya belum bisa memastikan kapan akan dilakukan solusi yang dimaksud. " Ini akan kita cari solusi terbaik, supaya anak didik kita bisa menyerap mata pelajaran yang ketinggalan akibat sekolah diliburkan," ucapnya. (sj)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :