Sepekan, Kondisi Pulau Rangsang Masih Ditutupi Kabut Asap Tebal
Kondisi kabut asap di sekitar Pelabuhan Selatpanjang Kab Kepulauan Meranti, Riau, Selasa (29/9/2015) pagi.
Selatpanjang, OKETIMES.COM - Dampak kabut asap ternyata menjadi momok yang popoler saat ini untuk dibahas, pasalnya semenjak bencana asap melanda di Riau. Kabut asap tersebut ternyata dapat mengurahi jarak pandang kota Selat Panjang khususnya di Pulau Rangsang yang saat ini diprediksi berjarak pandang sekitar 1000 meter dari Kota Selatpanjang, saat ini hilang dari pandangan kabut asap yang kian menebal.
Hal ini sesuai dengan pantauan media ini, Selasa (29/9) pagi, terlihat kabut asap memenuhi perairan laut yang sebelumnya digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi antar kota se-Indonesia maupun negara tetangga Malaysia.
Arni (32) salah seorang warga Rangsang mengaku kabut asap yang membuat pulau besar itu menjadi hilang sudah terjadi sejak sekan lalau. " Sudah seminggu pulau rangsang tak lagi kelihatan bang," tukasnya.
Kondisi demikian menurunya, disebabkan kabut asap dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah daerah di Provinsi Riau dan tetangga yang kian menebal, Akan tetapi ancaman bahaya kabuta asap tersebut sebagian besar warga tersebut tidak mengenakan masker. Sehingga dirinya menduga akan banyak warga yang akan terserang penyakit ISPA dan sesak napas.
Ia berharap kabut asap yang melanda kota sagu ini secepatnya menghilang. Selain mengharapkan turun hujan, masyarakat juga ingin pemerintah beserta unsur terkait untuk maksimal melakukan pemadaman di lokasi kebakaran. (azw)
Komentar Via Facebook :