Merasa tak Pernah Andil

Kadiskes Riau Murka Atas Baleho Walikota Nongol di Posko Karlahut

Posko Karlahut di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Selama penanganan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pekanbaru, Walikota Pekanbaru nyaris tak pernah tampak di posko Karlahut di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru. Tiba-tiba dua hari belakangan tindakannya menimbulkan pro dan kontra, karena berita keberangkatannya ke kota Nanning Beijing, Cina.

Karena pro dan kontra akibat rencana keberangkatannya itu heboh, secara tiba-tiba ia membatalkannya dengan alasan ingin bersama rakyat Pekanbaru untuk menyelesaikan kabut asap yang sudah berstatus tanggap darurat itu.

Kamis (17/9) siang, lagi dan lagi Firdaus membuat kaget banyak orang termasuk kalangan pejabat di Pemprov Riau. Sebab, secara tiba-tiba baliho tentang penanganan kabut asap terpampang di tenda posko Karhutla di depan purna MTQ dan posko Karlahut di depan Plaza Sukaramai, Pekanbaru.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Andra Syafril merasa geram dan kesal, karena menurutnya hal tersebut sangat tidak wajar.

" Saya menyayangkan hal tersebut, kenapa tiba-tiba ada spanduk yang bergambar foto Firdaus ST MT di posko kesehatan tersebut. Mendengar kabar tersebut, saya langsung meminta Satpol PP untuk segera mencopot spanduk tersebut," ujar Andra Syafril kesal.

Hal tersebut sangat tidak wajar dilakukan oleh Walikota Pekanbaru tersebut, karena posko tersebut bekerjasama dengan semua pihak terkait. Seperti Diskes Riau, Dinas Sosial Riau, BPBD Riau, dan instansi terkait lainnya di tingkat provinsi.

Sementara itu, Kadiskes Riau menilai selama ini Pemerintah Kota Pekanbaru tidak mau terlibat dan tidak mau berperan aktif dalam posko kesahatan tersebut. Hanya pemerintah provinsi saja.

" Saya terkejut dengan spanduk bergambarkan foto walikota tersebut, dan langsung saya perintahkan anggota untuk mencopotnya. Seharusnya mereka punya izin. Jangan asal pasang saja, disini kerjasama semua pihak," terang Andra. (dea)