Dampak Asap di Bandara SSK II

Kadishub Riau Himbau Ticketing Jangan Asal Jual Tiket untuk Penumpang

Penjualan Tikceting di pintu masuk keberangkatan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Akibat kabus asap yang terjadi di Riau dua pekan terakhir membuat puluhan penerbangan dari seluruh maskapai penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Lumpuh, sehingga operator penerbangan mengencel (membatalkan) penerbangan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, Rahmad Rahim mengharapkan, jika tidak ada penerbangan keberangkatan dan kedatangan di Bandara SSK II operator pernerbangan tidak menjual tiket kepada calon penumpang karena akan menyulitkan masyarakat yang akan bepergian.

" Kalau tidak terbang kita harapkan jangan jual tiketlah. Nambah susah penumpang saja nanti, karena untuk refund (pembayaran kembali) itu bukan gampang,''katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (17/9).

Sementara itu, sambung mantan Sekretaris Bappeda Riau itu, akibat pembatalan penerbangan di Bandara SSK II tersebut juga telah merugikan maskapai penerbangan sekitar Rp 1 milyar hingga Rp 2 milyar. " Belum lagi kerugian lainnya yang dialami akibat kabut asap ini," tuturnya.

Selain itu juga, Rahmad Rahim mengimbau kepada para pengendara kenderaan roda dua dan roda 4 untuk tetap berhati-hati dan tetap menyalakan lampu kenderaanya saat bepergian dan tetap menggunakan masker saat berkendara terutama balita.
" Walaupun tidak ada dalam aturannya, saya minta kepada petugas kepolisian yang di lapangan untuk mengingatkan pengendara yang tidak memakai masker agar tetap menggunakan masker terutama kepada anak-anak," pintanya.

Disinggung mengenai angka kecelakaan akibat kabut asap diakui Rahmad cenderung menurun yakni daro 2 september hingga saat ini sekitar 10 persen hingga 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Mungkin, sambungnya, akibat kabut asap ini kesadaran pengendara untuk lebih hati-hati meningkat dari sebelumnya dengan menyalakan lampu kenderaannya.

" Plt Gubernur Riau juga telah mengimbau kepada seluruh operator baik udara, laut dan darat untuk meningkatkan kehati-hatian saat berkendara," tukasnya. (dea)