Pemrov Gamang atas Rekom Dewan untuk Likuidasi BUMD bermasalah di Riau

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.com – Menanggapi sikap Komisi C DPRD Riau yang telah mengeluarkan rekomendasi Likuidasi atau penutupan terhdap beberapa BUMD Riau yang dinilai merugi, Pemprov Riau menilai perlu dipertimbangkan. Sebab, pemilik saham dua BUMD yang akan dilikuidasi bukan hanya Pemprov Riau saja.

Pertimbangan ini disampaikan langsung oleh Assisten II Setdaprov Riau, Masperi secara khusus kepada media ini. Dijelaskannya, Pemprov Riau perlu melakukan pertimbangan dengan pemilik saham lain sebelum melakaukan likuidasi atau menutup BUMD miliki Riau yang bermasalah.

" Untuk menentukan likuidasi terhadap satu BUMD itu dibutuhkan pemikiran dan penyatuan yang konperhensif, misalkan saja saham Riau Airline bukan Pemprov saja yang punya tapi ada daerah lain juga. Kan tak mungkin kita sendiri yang mengeksekusi," kata Masperi saat ditemui di Kantor Gubri, Jumat (29/5/2015).

Sungguh masih ada pertimbangan, sambung Masperi, rekomendasi DPRD Riau untuk melikiudasi dua BUMD itu sudah menjadi acuan Pemprov Riau. Namun ada langkah-langkah yang harus ditempuh.

" Bukan kita tidak mau tetapi ini sudah kita bicarakan. Yang jelas kita akan mempertimbangkan faktor core bisnis BUMD yang tidak sesuai terget sebelum melakukan likuidasi," tukasnya.

Seperti diketahui, tercatat ada 2 BUMD Riau yang dinilai sudah tidak layak secara bisnis adalah Maskapai Riau Airline dan perusahaan pertambangan Riau Petrolium. (dea)