Pedagang Ikan Rampok Pedagang Harian, Hanafi Nyaris Dibakar Massa

Seorang pedagang ikan asin, Hanafi (42), warga Jalan Arbes Kelurahan Rawa Badak Kecamatan Kerinci Timur Kabupaten Pelalawan diamankan Polsek Tenayan Raya lantaran berusaha merampok Amelia (51), seorang ibu yang kesehariannya bekerja sebagai penjual barang harian di Jalan Hangtuah Ujung tepatnya di simpang Jalan Sekuntum Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Jumat (29/5) siang.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Seorang pedagang ikan asin, Hanafi (42), warga Jalan Arbes Kelurahan Rawa Badak Kecamatan Kerinci Timur Kabupaten Pelalawan diamankan Polsek Tenayan Raya lantaran berusaha merampok Amelia (51), seorang ibu yang kesehariannya bekerja sebagai penjual barang harian di Jalan Hangtuah Ujung tepatnya di simpang Jalan Sekuntum Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, Jumat (29/5) siang. 

Sebelum diamankan polisi, pelaku babak belur dihajar massa dan nyaris akan dibakar hidup-hidup oleh warga.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilki Barata Sik mengatakan, aksi perampokan itu dilakukan bapak dua anak itu disaat warga sedang menuaikan ibadah Sholat Jumat, sekitar pukul 13.00 WIB.

Melihat kondisi kedai yang sedang sepi dan bermodalkan senjata tajam jenis pisau, Hanafi masuk ke dalam kedai milik Amelia sambil langsung menghujamkan pisaunya ke tubuh korban, hingga mengakibatkan perut dan kedua tangan korban terluka parah. Pelaku kemudian menguras uang yang ada di laci dan barang-barang lainnya yang ada di dalam kedai.

Tak rela hasil keringatnya dibawa begitu saja, Amelia yang sudah terluka itu kemudian melawan. Korban berteriak sekeras-kerasnya, hingga mengundang perhatian warga yang sedang Sholat Jum'at yang berada tak jauh dari kedainya.

Warga pun berdatangan dan berusaha mengepung pelaku, sebelum sempat kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Supra 125 yang di parkirkan persis di belakang kedai milik korban.

" Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga dan nyaris dibakar hidup-hidup oleh massa yang geram melihat aksi sadis pelaku. Petugas Polsek Tenayan Raya yang mendapat laporan warga langsung menuju TKP dan mengamankan pelaku ke Mapolsek. Sedangkan korban, dilarikan ke RS Awal Bross," ungkap Meilki Barata.

Kepada media ini pelaku mengakui nekat melakuskan aksinya merampok, lantaran desakan ekonomi. Ini dilakukannya lantaran butuh uang untuk membayar angsuran sepeda motornya yang telah menunggak dan akan ditarik oleh pihak leasing. "Saya kesehariannya berjualan ikan asin dan usaha saya itu tak cukup untuk biaya hidup sehari-hari, apalagi situasi sekarang lagi sepi, makanya saya nekat melakukannya," kata Hanafi sambil meringis kesakitan akibat hantaman warga. (dm)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :