Pantau isu Peredaran Beras Sintetis
Anggota Dewan Apresiasi Kinerja Disperindag dan Polsek Bangko Rohil
Ketua Komisi B Hendra ST salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Kab Rohil).
Bagansiapiapi, OKETIMES.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Kab Rohil) menyampaikan apresiasi dan mendukung langkah Pemkab Rohil dan jajaran Kapolsek Bangko. Yang tengah menjalin kerja sama untuk memantau keberadaan isu beras bercampur bahan sintetis yang beredar dipasaran yang dilakukan baru-baru ini.
" Kerja sama Pemkab Rohil melaui Disperindag dengan pihak Polsek Bangko, dinilai cukup berhasil. Kendati demikian Disperindag Rohil harus tetap menjalankan sidak kedaerah-daerah lainnya, guna memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat di Rohil," demikian disampaikan Ketua Komisi B Hendra ST, kepada awak media di ruang kerjanya, Jumat (29/05/2015).
Dikatakan Hendra, selain bertujuan memberi rasa aman kepada masyarakat tentang maraknya isu peredaran beras yang bercampur sintetis bahan plastik, hendaknya pihak Disperindag jangan puas sampai disini saja.
" Pihak Disperindag serta dinas terkait lain, hendaknya menjalin kerja sama yang baik kepada pihak aparat Kepolisian yang berada ditiap Kecamatan. Terutamanya sekali di wilayah areal perbatasan," paparnya.
Dijelaskan, selama ini di perbatasan dinilai sangat rawan menjadi sentral keluar masuknya jalur perdagangan dan lain-lain. Guna mengefektifkan sidak serta operasi pasar dapat berjalan lancar, aman dan terkendali, maka kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait dinilai sangat efektif.
" Untuk itu sangatlah perlu memperketat pengawasan di segala sektor, umumnya di perbatasan, serta menjalin kerja sama yang baik bagi instansi-instansi terkaitnya seperti dari pihak Kepolisian dan lainnya," ucap Hendra.
Ditambahkan politisi asal Gerindra itu, bukan hanya peredaran beras bercampur bahan sintetis saja yang menjadi perhatian pemkab Rohil, melainkan produk-produk makanan dan minuman yang sudah mendekati expired atau masa kadar luarsa, juga harus menjadi perhatian penting diperhatikan.
" Jangan sempat gara-gara ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dirugikan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah kadar luarsa," ulasnya.
Ia juga tidak lupa menghimbau, agar Disperindag serta dinas terkait lainnya melakukan pengawasan ketat terhadap itu semua. " Apa lagi ini sudah mendekati bulan suci Ramadhan, biasanya oknum-oknum yang merugikan masyarakat, mencari kesempatan dalam keramaian," tutup Hendra ST. (ram)
Komentar Via Facebook :