Masih Ada Praktik Prostitusi di Jondul

panti pijat++

PEKANBARU, OKETIMES.com - Masih banyak laporan masyarakat yang masuk bahwa kawasan Perumahan Jondul lama hingga kini masih ditemukan praktek prostitusi berkedok panti pijit.

Laporan ini diterima langsung oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi AMD. Ia juga mengaku heran kawasan jondul yang berada di Jalan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya sampai saat ini tidak juga dirazia. Informasi yang didapat praktik panti pijit berkedok prostitusi yang menyediakan wanita dari pulau Jawa itu hingga kini terkesan ada pembiaran oleh Pemko Pekanbaru.

"Ada apa? Kok jondul tidak ditertibkan. Kita ketahui bersama praktik prostitusi berada di pemukiman rumah masyarakat lagi. Harusnya kan Satpol PP mengecek dan melakukan razia KTP disana. Saya pun bingung, atau jangan-jangan Satpol sudah terima upeti?," kata Mulyadi.

Sebagai wakil rakyat, Mulyadi melihat bahwa praktik prostitusi di kawasan Perumahan Jondul lama dan Jondul baru itu, jelas sangat tercela dan menentang visi misi Kota Pekanbaru sebagai kota madani yang berlandaskan agamis.

"Perlakuan ini jelas tidak terpuji. Mengumbar seks itu seharusnya tidak ditampilkan apalagi ini kota melayu pula," terangnya.

Politisi partai PKS ini minta pihaknya tidak menginginkan adanya tempat maksiat di Perumahan Jondul Lama yang sudah difungsikan sebagai tempat prostitusi pengganti Teleju (Teluk Lembu Ujung) di Kecamatan Tenayan Raya yang sudah ditutup.

"Pemerintah seharusnya tegas menurunkan langsung tim investigasi ke area yang disangkakan. Apalagi berdasarkan pengakuan Pekerja Seks Komersial (PSK) disana bahwa mereka terus menyetor sejumlah uang ke oknum aparat negara dalam hal menjaga keamanan. Tindak tegas oknum aparat itu, baik oknum TNI, Polri, Ormas maupun instansi pemerintah lainnya," pintanya. (ade)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :