Pilkades Inhu, Zulkarnaing Diduga Gunakan Ijazah Bodong

Pilkades Inhu, Zulkarnaing Diduga Gunakan Ijazah Bodong

RENGAT, OKETIMES.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 63 desa se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) selesai digelar pada 21 Maret 2015 yang lalu, namun berbagai masalah bermunculan, salah satunya dugaan menggunakan ijazah bodong.

Seperti yang terjadi di Desa Airputih Kecamatan Sungai Lala, dimana Kades terpilih di Desa tersebut, Zulkarnaing dilaporkan warganya kepada Bupati Inhu dalam dugaan menggunakan ijazah SMP dan SMA bodong.

Dalam surat laporan masyarakat Desa Airputih yang ditandatangani 11 warga dimana laporan tersebut ditembuskan ke Kapolda Riau, Kapolres Inhu, Ketua DPRD Inhu, Kejari Rengat, Camat Sei-Lala, Kapolsek Pasirpenyu, Pjs Kades Airputih serta Lembaga Swadaya Masyarakat.

Dalam laporan masyarakat Airputih kepada Bupati Inhu tertanggal 26 Maret 2015 meminta kalau terbukti Kades terpilih Desa Airputih tidak memiliki Ijazah SMP dan Ijazah SMA maka harus di proses sesuai hukum yang berlaku di Republik ini.

"Kami minta Bupati melakukan penyelidikan indikasi pemalsuan identitas dan peryaratan Zulkarnaing, Kita juga minta ke Polisi agar dilakukan proses hukum," kata perwakilan masyarakat Rajab Rajani, Selasa (31/3)

Dijelaskannya juga, dugaan Zulkarnaing tidak memiliki Ijazah SMP terlihat kerancuan tahun tamat, dimana Zulkarnaing menulis daftar riwajat pendidikan formal tamat SD tahun 1990 sedangkan tamat SMP tahun 1992. Ada keraguan kalau Zulkarnaing menyelesaikan tamatan SMP hanya 2 tahun.

Kemudian jelas Rajab Rajani, Zulkarnaing juga membohongi pemerintah daerah dimana, pada data Kartu Keluarga (KK) miliknya tertulis kalau dirinya berpendidikan SMA sederajat padahal, Zulkarnaing tidak  pernah menyelesaikan SMA.

"Kita minta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan yang terjadi ini untuk dibuktikan oleh hukum, apakah benar atau salah," katanya.

Selain itu masyarakat juga meminta, Polisi serta instansi terkait mengungkap siapa-siapa yang membantu Zulkarnaing untuk mendapatkan dokumen-dokumen palsu yang menyebutkan Zulkarnaing selesai pendidikan formal hingga SMA, pungkasnya. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait