Paripurna Reses Dianggap Ceremony
Anggota Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru, Ida Yulita Susanti
PEKANBARU, OKETIMES.com - Pelaksanaan paripurna reses DPRD Kota Pekanbaru pada Senin (30/3) kemarin pagi. Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti menganggap pelaksnaaan rapat paripurna icak-icak dan ceremony saja.
Hal ini diungkapkan langsung anggota fraksi Golkar, Ida Yulita Susanti saat pelaksanaan Paripurna berlangsung melalui intrupsi tengah pelaksanan paripurna reses berlangsung. Pasalnya pelaksanaan Paripurna laporan reses dianggap terlambat dan tidak bisa mengakomodir semua aspirasi yang diserap DPRD Kota Pekanbaru melalui reses.
"Paripurna laporan reses sekarang sia-sia saja, ini hanya Paripurna icak-icak dan reses yang kita lakukan hanya sia-sia karena tidak bisa mengakomodir semua persoalan yang kita tampung di reses," kata Ida Yulita.
Menurut Ida, dulu aturan reses mengacu pada Permendagri nomor 8 tahun 200, sekarang sudah diganti mengacu pada Permendagri 54 tahun 2010. Harusnya untuk melakukan penyusunan anggaran pembangunan Kota Pekanbaru, anggota DPRD reses, setelah itu di Paripurnakan menjadi pokok pikiran, setelah itu baru masuk ke Musrenbang.
"Bukan malah sebaliknya musrenbang dulu baru pengesahan laporan reses. Kita minta hal ini berlaku untuk kedepannya, jangan malah dibiarkan saja. Percuma paripurna ini hanya jadi Paripurna icak-icak saja," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono yang juga memimpin pelaksanaan rapat Paripurna mengaku, memang komunikasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama DPRD kota Pekanbaru belum ketemu betul. Harusnya memang hasil reses dulu diparipurnakan baru dilaksanakan Musrenbang.
"Secara aturan tidak ada yang menyalahi. Saat ini hasil reses sudah disampaikan melalu forum SKPD dan di Musrenbangkan. Saat ini hanya pengesahan penyampaian hasil reses anggota DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu," tuturnya.
Agak Terlambat
Menanggapi protes anggota DPRD Kota Pekanbaru, Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku protes anggota DPRD, Ida Yulita di Paripurna menyangkut penyusunan anggaran. DPRD memang mempertanyakan kenapa baru sekarang laporan reses ini di agendakan, padahal terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang diagendakan untuk tahun 2015. Sedangkan saat ini Pemko sudah melaksanakan forum SKPD, dan musrenbang.
"Idealnya memang harus laporan reses dulu, hingga menghasilkan pokok pikiran DPRD. Dari itu yang yang dibawa dalam forum SKPD. Memang Paripurna saat ini agak terlambat tapi nanti bisa disinkronkan, karena RKPD saat ini disusun terus. Saya minta disegerakan karena ini menyangkut aspirasi seluruh masyarakat Pekanbaru," ungkapnya.
Terhadap hasil laporan reses yang sudah di Peripurnakan, Ayat Cahyadi minta satker segera di sinkronkan untuk menyusun RKPD tahun 2015.
"Kami di Pemerintah Kota sudah melaksanakan forum SKPD dan sudah laksanakan musrenbang. Tentu hasil reses bisa masuk di RKPD. Saya minta sekwan segera koordinasi sama TAPD mensingkronkan aspirasi yang sudah masuk di Musrenbang," pintanya. (ade)
Komentar Via Facebook :