Hearing Warga Delik dan Lalang Kabung vs Asian Agri

Tak Bisa Berikan Keputusan, Habibi Suruh Pulang Humas Asian Agri

Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Habibi Hapri, SH

PKL.KERINCI, oketimes.com- Komisi II DPRD Pelalawan, Rabu (27/1) menggelar hearing dengan perusahaan sawit Asian Agri bersama masyarakat Desa Delik dan Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan terkait tuntutan lahan masyarakat dan CSR.

Hearing langsung dipimpin Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Habibi Hapri, SH  dan dua anggota Komisi Indra Mansur dan Afrizal. Sementara dari perusahaan dihadiri Humas Asian Agri, Asril. Sedangkan dari Kecamatan langsung dihadiri Camat Joko Purnomo dan Kades Delik serta Lalang Kabung serta perwakilan masyarakat sebanyak 15 orang.

Dalam hearing yang membahas persoalan lahan di Desa Delik dan Lalang Kabung yang dalam kawasan HGU perusahaan, masyarakat menuntut penyediaan lahan oleh perusahaan untuk pembangunan fasilitas umum. Kecuali itu, masyarakat minta ganti rugi lahan yang diserobot perusahaan. Termasuk juga masalah CSR perusahaan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

"Setelah masyarakat menyampaikan permasalahan dan tuntutan, Kita memberi sedikit waktu kepada Humas Asian Agri untuk menjawab, mereka mengakui kesalahan mereka, hanya saja yang hadir cuma humas perusahaan dan bukan yang bisa mengambil keputusan. Kita beri waktu seminggu untuk menanggapi persoalan masyarakat ini," papar Habibi Hapri.

Habibi menambahkan bahwa Komisi II menjadwal ulang hearing agar yang hadir adalah direktur Asian Agri yang bisa memberi keputusan, "Tadi Kita suruh pulang Humasnya dan dalam waktu dekat kita atur jadwal hearing kembali," tukasnya.

Sementara itu, Camat Joko Purnomo saat dikonfirmasi riaueditor.com membenarkan tuntutan masyarakat Desa Delik dan Desa Lalang Kabung kepada perusahaan Asian Agri.

"Masyarakat minta ganti rugi lahan yang diinclave sejak tahun `86 dulu. Yang diganti rugi masih pohon yang ditanam dan lahan belum. Warga juga minta penyediaan lahan untuk fasilitas umum seperti pembangunan sekolah dan lahan perkuburan. Selama ini juga CSR perusahaan secara kontinue nol besar. Cuma hanya sekedar bantuan sajadah dan anak yatim selama ini. Waktu MTQ di Kecamatan Pelalawan saja tidak Ada bantuan dari Asian Agri," tutupnya.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :