Hutama Karya Garap Tol Trans Sumatera

JAKARTA, oketimes.com-  PT Hutama Karya (Persero) mengaku optimistis mengenai adanya usulan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengenai adanya penugasan atau tender dalam mempercepat realisasi pembangunan jalan Tol Trans Sumatera yang sampai saat ini masih belum juga diselesaikan.

Direktur Utama Hutama Karya (HK) Tri Widjajanto mengatakan, HK sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan segera melakukan tender untuk mendapatkan kontraktor. Namun, hal itu masih belum dapat dilakukan lantaran Peraturan Presiden (Perpres) penugasan proyek jalan Tol Trans Sumatera masih belum diterbitkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Mesti lebih cepet dong (kalau penugasan). Kita lihat saja historis tender. Tender itu kita lihat yang segmen Medan sampai Tebing Tinggi, proses tendernya dimulai dari akhir 2012. Sampai sekarang tendernya belum selesai. Historikal, tendernya itu 16 bulan. Belum financial closing dan lain sebagainya. Juga butuh waktu dua tahun," kata Tri saat di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Mengenai kelancaran pembangunan, Tri berharap adanya koordinasi baik antara Hutama Karya dengan PTPN yang merupakan sama-sama perusahaan pelat merah. Koordinasi di sini mengenai pembebasan lahan milik PTPN agar tidak terbelit kendala seperti proyek-proyek pemerintah yang lain.

"Kalau penugasan, kita diberi penugasan Insya Allah tahun ini kita sudah bisa laksanakan. Itu penugasannya. Jadi kita tenderkan, setelah dapat kontraktornya kita akan kerja. Tanahkan punya PTPN," tambahnya.

Mengenai pendanaan, Tri mengaku sudah banyak perbankan nasional yang mengantrei untuk memberikan pendanaan kepada HK dalam melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera. Namun, HK dalam hal ini tidak akan menjadi kontraktor, namun bagi anak usaha HK masih diperbolehkan.

"Banyak yang mau. Tapi nanti saja. Kalau sudah kerja. Perbankan harus mendukung. Masak tidak mendukung, ini kan program pemerintah," tutupnya.(rzy/okezone)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait