Soal Tenda senilai Rp2 M, Kabag Humas Pemko Pekanbaru Kelabakan Ditanya Wartawan

Tenda Membran Rumdis Wako Pekanbaru.

PEKANBARU, oketimes.com- Tenda membran senilai Rp2 miliar yang kini terpasang di depan rumah dinas Walikota Pekanbaru, disebut Kabag Humas
Pemko Pekanbaru, Ingot Ahmad, harga tersebut tidaklah mahal. Benda itu
bukanlah tenda, tetapi sejenis bangunan yang menjadi atap.

"Tidaklah, karena sudah sesuai ketentuan dan kebutuhannya. Lagi, bangunan itu diperuntukkan juga bagi masyarakat," kata Ingot kepada wartawan, Kamis (30/10).

Menariknya, Kabag Humas Pemko Pekanbaru mengaitkan tenda membran tersebut dengan investasi di Pekanbaru. Lantas, apa hubungannya?

Ingot menerangkan bahwa Pekanbaru ini tidak memiliki Sumber Daya Alam. "Nah, untuk menggaet investasi itu diperlukan membran, karena kita sering mengadakan pertemuan-pertemuan di rumah dinas pak Walikota.

Walikota sering menerima tamu rombongan kepala daerah di kediamannya. Sementara di kediamannya tidak ada ruangan untuk menerima tamu degan jumlah yang banyak. "Kita butuh itu. Kita lihat sering menerima tamu-tamu dari masyarakat kita, RT/RW se Kota Pekanbaru, Dai se Kota Pekanbaru dan itu perlu untuk masyarakat itu," jawab Ingot sekenanya.

Ditanya ketentuan yang mana menjadi acuan Pemko untuk pembelian tenda membran tersebut, Ingot tak bisa menjawab dan terus bersikukuh pengadaannya sudah sesuai ketentuan.

Tambahnya, tidak ada yang ditutupi dalam pengadaan "bangunan atap" senilai Rp2 miliar ini. Harga yang dinilai fantastis untuk sebuah "bangunan atap" ini pun sebut Ingot tak mengganggu aktifitas Pemko Pekanbaru. "Jadi itu bukan tenda. Yang disebut tenda itu biasanya untuk orang pesta," tutupnya.(vila)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :