Tolak Penggusuran

Pedagang Suarakan Firdaus Mundur!

PEKANBARU, oketimes.com- Lagi-lagi ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) pasar pagi Arengka kembali datangi kantor DPRD Kota Pekanbaru minta memperjuangkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD untuk melakukan penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) tidak tebang pilih.

Kedatangan ratusan pedagang ke kantor DPRD Kota Pekanbaru,  minta memperjuagkan aspirasi pedagang untuk  tidak dilakukan penggusuran jika tidak dilakukan merata. Pasalnya banyak PKL yang berjualan di Pekanbaru kenapa hanya ditertibkan di pasar pagi arengka bahkan keberadaan PKL melanggar Daerah Median Jalan (DMJ).

"Kita mau digusur tapi  penertiban jangan dilakukan jangan tebang pilih. Masak pedagang buah dekan pom bensin kena sementra pedagang diseberangnya yang jelas sama melanggar aturan tidak kena. Inilah yang kita sebut tebang pilih," kata Yur pedagang buah yang berjualan di pasar pagi arengka.

Yur tidak menampik dipndahkan kemana saja, dari informasi pedagang pasar pagi arengka akan dipindah ke purwodadi.

"Disana tidak ada pembeli, makan sama apa kita nanti sudahlah susah cari pelanggan mau disekolahkan apa anak saya," jelas Yur.

Dalam orasi pedagang datang ke DPRD Kota Pekanbaru PKL suarakan "Pedagang digusur Firdaus mundur". PKL juga membeberkan keberadaan pasar di Pekanbaru dikuasai anak-anak dan antek-antek Firdaus.

Sementara pedagang pasar pagi Arengka lainnya Mei (38) mengaku janji-janji Firdaus mengamankan pasar Arengka hanya omong kosong. "Dulu kami disuruh milih pasar akan aman. Kenyataannya sekarang kita akan digusur," ungkap Mei.

Mei menolak penggusuran yang akan dilakukan karena dinilai tebang pilih.

"Kalau mau ditertibkan, tertibkan semua jangan tebang pilih," pinta Mei singkat. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait