SD Negeri 029 Teluk Erong Korban Ketidakpedulian Dinas Pendidikan

RENGAT, oketimes.com- Dunia Pendidikan seringkali dijadikan ajang memperkaya diri bagi oknum-oknum tertentu di instansi terkait tanpa peduli akibat yang ditimbulkannya.

Seperti yang terjadi di SD Negeri 029 Teluk Erong Kelurahan Kampung Dagang Kecamatan Rengat-Inhu, selain kondisi bangunan sekolah yang tua dan kusam, hanya terdapat tujuh kursi yang masih layak pakai sehingga sebagian siswa terpaksa belajar di lantai.

"Miris sekali, terlihat di salah satu ruang kelas hanya terdapat 7 buah kursi belajar siswa yang masih utuh, sedangkan di ruang kelas lain hanya beberapa kursi yang sudah tidak layak pakai bahkan ada proses belajar mengajar dilaksanakan diatas lantai."

Sekolah dasar yang didirikan tahun 1983 di Kecamatan Rengat yang merupakan ibu kota Kabupaten Inhu tersebut hanya berjarak lebih kurang 4 KM dari Kantor Dinas pendidikan (Disdik) Inhu namun terlihat tidak mendapatkan perhatian.

Sekolahan yang sudah berusia 31 tahun ini masuk dalam wilayah Kelurahan Kampung, saat wartawan berkunjung ke sekolah yang menjadi kebanggaan masyarakat Teluk Erong, terlihat proses belajar mengajar sedang berlangsung.

"Kami sudah capek mengajukan permohonan bantuan Ke Dinas pendidikan mapun ke Perusahaan BUNM dan BUMD, sampai saat ini tidak terealisasi, meski begitu kami masih terus berusaha mengajukan," kata Kepala sekolah Fauzah, Spd seraya menitikkan air mata.

Tahun 2011 lalu ujar Fauzah, permohonan bantuan yang diajukan ke Penggadaian Cabang Rengat berbuah manis untuk sekolah, dimana Penggadaian membantu pagar sekolah sepanjang 50 meter dan ada juga realisasi permohonan sekolah dikabulkan dari anggota DPRD Inhu berdomisili di Kampung Dagang untuk paving blok sekolah.

Keterbatasan anggaran dan belum direalisasikan oleh Dinas pendidikan Inhu apa yang menjadi kebutuhan SDN 029 Teluk Erong membuat pihak sekolah tidak bisa berbuat lebih banyak lagi. "Kami sangat membutuhkan sarana penunjang proses belajar mengajar, seperti meja kursi dan mobiler sekolah yang lebih layak," ucapnya.

Sempat menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Teluk Erong, bahwa lebih peduli lagi pihak luar dari pada Dinas Pendidikan sendiri tentang dunia pendidikan. "Instansi yang menaungi kami seperti kurang peduli," ungkap beberapa guru yang sempat diiyakan oleh Fauzah. (Ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :