Dewan Kritik Sejumlah Proyek Terbengkalai

Salah satu kantor Penghulu di kecamatan Bangko anggaran 2012 hingga saat ini terbengkalai.

BAGANSIAPIAPI, oketimes.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Abu Khoiri, kritik SKPD Rokan Hilir pasalnya banyaknya temuan proyek fisik dalam kondisi rusak bahkan ada yang terbengkalai. Dirinya menegaskan SKPD yang bertanggung jawab sebaiknya dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kegiatan itu hendaknya sesuai perencanaan, dinas terkait harus perhatikan hal itu dan jangan asal bangun aja, membangun tidak boleh sembarangan, harus ada kualitas," kata Abu Khoiri ketika dihubungi, Rabu (8/10).

Dari hasil pantauannya banyak proyek yang terbengkalai maupun tidak tepat fungsi seperti gazebo di depan gedung RSUD baru di kawasan Batu Enam yang sedang dibangun, juga jalan lintas pesisir dari jembatan pedamaran sampai bundaran elang.

Empat gazebo tersebut terbengkalai, terancam rusak sebelum dipergunakan karena di lingkungan sekitar bangunan tersebut belum ada gedung yang dapat difungsikan sama sekali. Dimana terdapat sejumlah pembangunan strategis seperti Mako Polair dan Sekolah Polisi Negara (SPN), katanya.

Dia menambahkan, kondisi gedung rumah sakit yang menelan dana miliaran rupiah tersebut sempat menjadi sasaran maling yang mencuri kabel serta merusak bagian atap dan dinding bangunan.

Sejumlah proyek bangunan di sekitaran kawasan Batu Enam mulai dari gazebo, kolam renang, tak dimanfaatkan sama sekali. Beberapa ruko di sekitaran lingkungan jembatan Pedamaran yang dibangun untuk pasar sampai sekarang belum berfungsi.

Abu Khoiri juga menyorot sejumlah bangunan sekolah maupun pasar di beberapa kepenghuluan se-Rohil yang hanya dibangun begitu saja namun terbengkalai baik karena letaknya yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat maupun karena perencanaan yang tidak baik . 

"Jadi jangan sifatnya banyak bangunan saja, harus ada kualitas. Jangan sehari dibangun lalu semalam saja sudah rusak, harus banyak kajian kalau dari awalnya tidak betul akhirnya semua tidak bisa dipergunakan. Pada akhirnya masyarakat tidak dapat memanfaatkan apa yang dibangun itu," ujar Abu Khoiri.

Lebih jauh dikatakan Abu Khoiri, dengan semakin dekatnya akhir masa pengunaan APBD perlu dilakukan audit untuk setiap pembangunan atau proyek pada tahun 2014 khususnya yang terbengkalai, tidak sesuai dengan spek ataupun pencairan yang tidak tepat dengan progres di lapangan.

"Jangan asal membangun tapi tak berguna, adapun yang berguna tapi tidak difungsikan, terus kapan lagi membangun desa atau masyarakat di tempat lainnya," tukasnya Abu Khoiri.(hen)