KPP-KB Rohil Keluhkan Biaya Angkut Buruh
BAGANSIAPIAPI, oketimes.com– Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPP-KB) Kabupaten Rokan Hilir, Hj Nurhayati Spd mengeluhkan tingginya biaya angkutan dalam pendistribusian Pil KB dari Terminal Sikapur Sirih menuju KPP-KB.
"Tingginya biaya angkutan dari terminal ke sini, sama saja dengan pemerasan yang dilakukan oleh oknum buruh. Hal ini membuat kita merasa terganggu dan keberatan terhadap tingginya tarif tersebut," kata Hj Nurhayati Spd kepada wartawan, Jumat (3/10).
Dijelaskan Nurhayati, setiap pil KB itu masuk dari Pekanbaru ke kabupaten Rohil tetap saja diperas oleh oknum buruh dengan cara mengantarkan pil KB itu ke Kantor KPP-KB Rohil dengan tarif yang memberatkan, dan ini tentunya dalam penyaluran Pil KB merasa sangat terganggu.
"Untuk itu kita minta kepada Pihak terkait untuk melakukan penertiban tentang tarif angkutan. Kita tidak melarang siapapun yang memberikan jasa pengangkutan, namun hendaknya disesuaikanlah dengan tarifnya, sehingga tidak ada pihak yang diberatkan dan dirugikan dalam biaya angkutan," terangnya.
Dijelaskannya, Pil KB tersebut dari Pekanbaru menuju ke Rohil menggunakan Mobil Pick Up, sesampainya di kota Bagan Siapiapi, para Buruh dengan semena-mena ingin mengangkut Pil KB itu dengan menggunakan gerobak maupun becak, "Sayangnya tarif angkutan ditetapkan sendiri oleh buruh, dan ini tentunya ini sangat berat dirasakan," ujar Nurhayati.
Tambahnya, Pil KB itu dibagikan oleh KPP-KB Rohil untuk seluruh kecamatan yang ada di Rohil kepada Puskesmas maupun Pustu setempat. Pil KB ini banyak sekali fungsi dan manfaatnya bagi kaum wanita.
Diantaranya menurunkan resiko Kanker, membuat kulit lebih cerah, mengurangi nyeri mensturbasi, mengurangi sindrom premenstruasi, mengurangi gejala endometriosis, mengatur menstruasi, mengurangi gejala sindrom ovarium polikistik, dan sebagainya, jelasnya. (hen)
Komentar Via Facebook :