Takut Virus Corona Menjalar, Forum Masyarakat Minang Desak Turis Asal China 'Hengkang' dari Sumbar

Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) mendatangi DPRD Sumbar untuk menyampaikan aspirasi menolak turis China masuk ke Sumbar, Senin (27/1/2020).
Padang, Oketimes.com - Khawatir dengan penyebaran virus corona merambah kepemukiman warga, Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) mendatangi DPRD Sumbar untuk menyampaikan aspirasi menolak turis China masuk ke Sumbar, Senin (27/1/2020).
Melansir kompas.com, FMM meminta semua wisatawan asal China tersebut segera keluar dari Sumbar dalam waktu 2 x 24 jam terhitung dari waktu yang ditentukan.
"Kami minta turis China ini keluar dari Sumbar. Ini bukan persoalan rasis, tapi masalah keselamatan masyarakat. Ada virus mewabah," kata juru bicara FMM, Jell Fathullah saat beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, di ruangan rapat DPRD Sumbar.
Menurut Jell, pihaknya juga meminta agar dilakukan pembatalan jadwal kedatangan wisatawan asal China gelombang berikutnya yang direncankan akan tiba tanggal 31 Januari 2020 di Bandara Minangkabau Sumbar.
"Selain itu, kami minta Pemprov Sumbar, tidak menerima wisatawan asal China hingga wabah corona dinyatakan aman oleh WHO," seru Jell dihadapan anggota dewan tersebut.
Tidak sampai disitu, pihaknya juga menolak atau melarang semua impor makanan dalam bentuk apapun dari China. "Kami menyatakan kecewa dengan seluruh wali kota/bupati yang tetap menerima turis China di daerahnya dan meminta DPRD Sumbar, agar menegur mereka," pinta Jell.
Disamping itu, Jell juga menyorot penyambutan yang dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, kepada turis asing dan malahan dengan tari pasambahan.
"Yang datang itu bukan tamu pemerintahan, namun turis yang berkemungkinan membawa wabah penyakit. Ini yang sangat kami sayangkan," kesal Jell.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar yang menerima perwakilan FMM tersebut, mengatakan akan meneruskan aspirasi tersebut. "Sebagai lembaga wakil rakyat, kami terima aspirasi ini dan diteruskan ke Pemprov," katanya.***
Source : Kompas.com
Editor : Van Hallen
Komentar Via Facebook :