Pengelolaan Blok Kampar
Tim Verifikasi Akhir Penentuan Perusahaan Mitra BUMD Terbentuk
PKL.KERINCI, riaueditor.com- Dari hasil rapat lanjutan pengelolaan Blok Kampar yang berlangsung di aula lantai 3 Gedung DPRD Pelalawan Selasa (30/9), terbentuk tim verifikasi final penentuan perusahaan yang menjadi mitra BUMD dalam mengelola Blok Kampar.
Tim verifikasi yang dibentuk dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin, SH terpilih sebagai Ketua Tim Asisten II Setdakab Pelalawan Atmonadi dan anggota perwakilan dari Distamben, BUMD, Bagian Hukum dan Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (F-MPMBK).
Dalam arahannya Bupati Pelalawan HM Harris meminta agar tim yang dibentuk secara maksimal dalam verifikasi 5 perusahaan yang telah melakukan penawaran dan ekspose untuk bekerjasama dengan BUMD dalam pengelolaan Blok Kampar.
"Sebanyak 5 perusahaan sudah melakukan penawaran dan ekspose untuk pengelolaan Blok Kampar. Jadi nantinya tim verifikasi yang akan menentukan perusahaan mana yang pantas dan layak dalam mengelola blok Kampar. Dengan catatan tim membuat berita acara proses finalisasi pemilihan untuk disepakati oleh 2 BUMD yakni Pelalawan dan Inhu," kata Bupati.
Ditambahkan Bupati, selama ini perusahaan yang memberi penawaran dan ekspose dilakukan dengan sangat transparan dan terbuka.
"Perusahaan yang melakukan ekspose kita serahkan langsung ke forum. Perusahaan mana yang akan ditentukan merupakan kesepakatan forum yang selanjutnya akan dilakukan kesepakatan bersama dengan Inhu.Soal BUMD mana yang akan mengelola akan segera ditentukan.Yang jelas BUMD yang perizinannya jelas dan kompeten.BUMD yang sudah punya berpengalaman dalam pengelolaan migas akan diprioritaskan dulu," ucap Bupati
Sementara itu Ketua Forum Masyarakat Pelalawan Merebut Blok Kampar (F-MPMBK) Zulmizan Assegaf mengungkapkan perusahaan dan BUMD pengelola Blok Kampar harus segera ditentukan.
"Waktu tidak banyak lagi hanya 20 hari saja untuk diajukan ke Kementerian ESDM. Kita tentunya tidak ingin mundur lagi kebelakang. Ini akan kita ajukan sebagai keseriusan kita dalam mengelola Blok Kampar," ungkapnya.
Rapat juga oleh sejumlah anggota DPRD, anggota F-MPMBK, tokoh masyarakat, Distamben, BUMD PD Tuah Sekata dan tamu undangan. Namun dapat diinformasikan paling tidak ada 3 perusahaan yang akan berpeluang besar menjadi perusahaan mitra BUMD yakni PT Saga Energi Persada, PT Ingelbert Indonesia Perkasa dan PT Gema Alam Semesta.(zul)
Komentar Via Facebook :