Jelang Puncak Perayaan Natal dan Tahun Baru
Kapolda Riau Ajak Elemen Masyarakat Ikut Bersama-sama Ciptakan Situasi Kondusif

Kapolda Riau Irjen Pol Agung SIE, SH, SIK, MSi didampingi Kabid Humas Kombes Pol Sunarto saat diwawancarai awak media Senin (16/12/2019) usai acara Pertemuan Wakil Gubernur Riau dengan KOWAD Korem 031/WB di Kantor Gubernur Riau.
Pekanbaru, Oketimes.com - Jelang puncak perayaan Natal 25 Desember 2019 dan Tahun Baru 2020, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, menginginkan situasi kondusif dan terjaga dengan melibatkan peran seluruh masyarakat, untuk bersama-sama saling menjaga dan saling menghormati satu sama lainnya.
"Terciptanya situasi kondusif merupakan bentuk komitmen Polri dalam konsistensinya mejalankan fungsi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Irjen Pol Agung SIE, SH, SIK, MSi pada awak media Senin (16/12/2019) siang usai acara pertemuan Wakil Gubernur Riau dengan KOWAD Korem 031/WB di Kantor Gubernur Riau.
Disebutkan Kapolda Riau, hal tersebut merupakan bentuk tindak lanjut Polda Riau, terkait instruksi prioritas presiden yang meminta Polri menjamin kelancaran ketersedian bahan pokok, kelancaran transportasi dan menindak tegas aksi sweeping pihak tidak berwenang selama Natal-Tahun Baru saat ini.
"Pastinya, instruksi yang diberikan adalah bentuk kepercayaan terhadap kinerja Polri. Kami Polda Riau siap laksanakan dan wujudkan intruksi tersebut demi kenyamanan dan keamanan kita semua," tegas Kapolda Riau.
Mengenai ketersediaan bahan pokok dan kelancaran transportasi, Polda Riau menyatakan telah melakukan langkah-langkah antisipasi kemungkinan adanya gangguan pada dua hal tersebut selama berlangsungnya libur Natal dan Tahun Baru.
Sementara, mengenai antisipasi pencegahan terhadap aksi sweeping. Orang nomor satu di Polda Riau itu, mengharapkan gangguan tersebut tidak terjadi di Riau.
"Kita sudah dewasa dan tahu harus bersikap seperti apa, karena negara hukum ini tidak mengecualikan siapa pun," tegasnya lagi menanggapi pertanyaan awak media.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang mengganggu, Agung selaku Kapolda yakin kedewasaan sikap itu dimiliki masyarakat Riau yang ia kenal sebagai masyarakat yang berbudaya tinggi dan bermartabat.
"Masyarakat Riau berbudaya tinggi yang bermartabat. Untuk itu, saya bersama masyarakat Riau, ingin menjaga kehormatan itu menjadi hal yang utama," harapnya.
"Sifat arogansi, rasanya itu bukan sifatnya orang yang berbudaya. Dan kita ingin semua menghormati satu dengan yang lain," pungkas Kapolda Riau.***
Reporter : Richarde
Editor : Ndanres Area
Komentar Via Facebook :