Tiga Kapolda Bergeser, Capim KPK Sandang Bintang Tiga

Baru Sepekan Menjabat, Kapolri Idham Azis Mutasi 206 Pamen dan Pati

Pose Jenderal Polisi Idham Azis, sesaat hendak dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kapori di Istana Negara, Jakarta (1/11/2019)

Jakarta, Oketimes.com - Baru sepekan menjabat, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Idham Azis, langsung melakukan mutasi sebanyak 206 Perwira Menengah dan Perwira Tinggia di tubuh institusi Polri.

Dilansir dari NTMC Polri, Mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Nomor ST/3020/XI/KEP./2019 tertanggal 8 November 2019.

Surat Telegram itu, di tandatangani Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Eko Indra Heri S, atas nama Kapolri. Secara keseluruhan terdapat 206 perwira menengah dan perwira tinggi yang dimutasi kali ini.

Menariknya, dalam surat telegram itu, ada 3 Kapolda yang diganti antara lain Kapolda Sumsel, Kapolda Babel, Kapolda Kaltim, Kabaharkam Polri dan posisi Kakorlantas juga ikut bergeser.

Irjen Firli yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan, kini menjadi Kabaharkam Polri. Kekosongan posisi yang tadinya dijabat oleh Ketua KPK periode 2019-2023 itu, kini digantikan oleh Irjen Pol Priyo Widyanto. Irjen Priyo sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Timur.

Posisi Kapolda Kaltim kini diisi oleh Irjen Pol Muktiono, yang sebelumnya menjabat sebagai Koorsahli Kapolri.

Kemudian Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Istiono yang naik pangkat satu bintang menjadi Irjen Pol menempati jabatan baru sebagai Kakorlantas Polri, menggantikan Irjen Pol Refdi Andri.

Sedangkan Kakorlantas Irjen Refdi harus melepas jabatan Kakorlantas Polri dan menempati tugas baru sebagai Koorsahli Kapolri.

Posisi Kapolda Bangka Belitung yang ditinggalkan Istiono akan ditempati oleh Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat. Anang sebelumnya menjabat sebagai Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Posisi Anang sebelumnya diisi oleh Kombes Pol Sumego, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Patroli Udara, Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Pergantian dan mutasi di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran, dan juga kenaikan pangkat dari sejumlah perwira.

"Intinya ini merupakan mutasi rutin untuk menggantikan personel antara lain karena ada yang pensiun, mendapat tugas di luar struktur sehingga harus diganti, termasuk juga para kapolres yang mendapat jabatan promosi sehingga diganti dengan personel yang lain," kata AsSDM Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri.***


Source   : NTMC Polri
Editor     : Van Hallen


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait