Prospek Bisnis Bidang Asuransi Terbuka Lebar

Foto: Prospek Bisnis Bidang Asuransi Terbuka Lebar/UMY

JAKARTA - Minat masyarakat Indonesia terhadap industri asuransi masih rendah. Padahal industri asuransi memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Peluang itu lah yang harus jeli dilihat oleh mahasiswa.

Berbagi informasi asuransi dan peluang pada industri tersebut, Zurich Insurance melakukan "Zurich Goes To Campuse" (Opportunity In Insurance Industry) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Bahkan, CEO Zurich Insurance Oemin Handajanto langsung yang menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

Oemin menjelaskan, sumbangan asuransi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yaitu 1,6-1,7 persen dibandingkan dengan negara tetangga Indonesia. "Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa Indonesia masih memiliki peluang yang luar biasa besar," tegas Oemin, seperti dikutip dari situs UMY, Sabtu (27/9/2014).

Dia menyebut, jumlah penduduk di Indonesia ada 200 juta jiwa, namun jumlah perusahaan asuransi jiwa hanya ada 51. Sedangkan, di Amerika yang jumlah penduduknya tidak beda jauh dengan Indonesia memiliki 2.000 perusahaan asuransi jiwa.

"Hal ini membuktikan tingkat kesadaraan di Indonesia masih rendah dibandingkan Amerika. Tingkat kesadaran ini akan mempengaruhi pentingnya pendidikan, kesehatan, dan keselamatan. Di Jepang juga setiap orang memiliki tiga asuransi, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap keselamatan dirinya di masa mendatang" ungkapnya.

Menurut Oemin, potensi industri asuransi di Indonesia masih sangat terbuka luas. Pada 2013 ada sembilan perusahaan asuransi jiwa yang memiliki lisensi untuk mengembangkan bidang asuransi ini. Walaupun untuk izin beroperasi belum ada.

Peluang itu, lanjutnya, menjadi sangat besar karena didukung oleh beberapa faktor, yaitu pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang luar biasa dan meningkat, penetrasi asuransi yang masih sangat rendah, meningkatnya jumlah pendapatan, dan meningkatnya kebutuhan konsumen.

"Sehingga di Indonesia membutuhkan perlindungan dalam dirinya dalam pendidikan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Perlindungan ini dapat berupa asuransi jiwa," ujar Oemin.

Dengan memiliki asuransi jiwa, tambahnya, seseorang akan merasa dilindungi. Maka dapat disimpulkan jika asuransi jiwa sangat penting, karena dengan memiliki asuransi jiwa orang tersebut akan merasa dilindungi serta dapat mengembangkan industri di bidang asuransi.

(mrg/okezone)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait