Dinkes Siak Jalankan WBK dan WBBM

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, H Tonny Candra beserta jajaran, menandatangani Pakta Integritas dalam Pencanangan Zona Integritas (ZI), sebagai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) disaksikan Asisten Administrasi Umum Drs. H Jamaluddin, MSi di halaman Kantor Diskes pada Rabu (02/10/2019).
Siak, Oketimes.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, H Tonny Candra beserta jajaran, menandatangani Pakta Integritas dalam Pencanangan Zona Integritas (ZI), sebagai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) disaksikan Asisten Administrasi Umum Drs. H Jamaluddin, MSi di halaman Kantor Diskes pada Rabu (02/10/2019).
Jamaluddin menyebutkan Dinkes berkomitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas layanan publik.
"Deklarasi zona integritas itu, merupakan niat baik dari Dinas Kesehatan beserta jajaran untuk berbuat yang terbaik. Komit untuk tidak melakukan korupsi, dalam melaksanakan tugas sehari-hari," kata Jamaluddin.
Ia juga menyebutkan, korupsi bukan semata-mata hanya uang atau dalam bentuk material saja, tapi juga bisa korupsi waktu. Misalkan korupsi waktu jam kerja yang dimulai pukul 7.30 hingga pukul 16.00 WIB dan seorang ASN tidak mengikuti aturan, itulah merupakan korupsi waktu.
"Sebagai pegawai di lembaga Bhakti Husada, salah satu tugasnya adalah melayani masyarakat di bidang kesehatan," sebutnya.
Sesuai motto kesehatan, yaitu melayani sepenuh hati, yang dimulai dari dinas, rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu hingga ditingkat yang paling rendah.
Usai apel, selanjutnya dilakukan penandatanganan Pakta Integritas dan komitmen bersama mewujudkan menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan Wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) oleh Kepala Dinas Kesehatan beserta staf, Direktur RSUD Tengku Rafian, Kepala RS Perawang dan Kepala Puskesmas se Kabupaten.
Kepala Dinkes Siak, Tonny Chandra mengatakan, bahwa dalam melaksanakan tugas pelayanan terhadap masyarakat harus betul-betul melayani murni tanpa pungutan yang tidak resmi.
"Kami berharap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan cepat, tepat sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang kami berikan" ujarnya.
Terkait program pengurangan sampah plastik, pihaknya mendukung program pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik. Pasalnya plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami.
Ada beberapa upaya untuk mengurangi sampah plastik, seperti manfaatkan kantong atau wadah dari plastik yang ada, membatasi pemakaian kemasan plastik, membawa tas belanjaan sendiri, menggunakan peralatan makan dan botol minuman sendiri, mengurangi penggunaan sedotan plastik, dan mengolah sampah plastik jadi barang baru.***
Reporter : Sule
Editor : Cardova
Komentar Via Facebook :