Resmikan Gedung Baru, Bupati Siak Berharap Anak-Anak Belajar di Ruang Representatif

Bupati Siak H Alfedri saat meresmikan gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kampung Sawit Permai Dayun, Senin (15/07/2019).

Siak, oketimes.com - Bupati Siak Alfedri mengatakan sayang akan julukan negeri istana, sayang dengan agama Allah dan sayang kepada anak-anak di lembaga belajar di sekolah atau pondok pesantren.

"Kalau kita sayang negeri ini, sayang dengan agama Allah, serta sayang dengan anak, lembaga pendidikan yang tepat belajar di pondok pesantren," kata Alfedri saat meresmikan meresmikan gedung baru Madrasah Aliah (MA) Pondok Pesantren Bahrul ulum Kampung Sawit Permai Dayun, Senin  (15/07/2019).

Dengan diresmikanya operasional ruang belajar, Alfedri berharap siswa baru yang mondok di Bahrul ulum dapat belajar di ruang yang Respesentatif. Pembangunan ruang belajar ini merupakan bantuan dari PT BSP dan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada dua lembaga ini, semula permohonan bantuan dari pompes di ajukan ke kita, namun dana kita terbatas, kita upayakan dengan PT BSP melalui dana CSRnya dan bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri Pekanbaru menuntaskan pembanguan ruang belajar sebanyak tiga lokal, menghabiskan dana sebesar Rp 315 juta," kata Bupati Alfedri saat itu.

Menurutnya, ia melihat dari tahun ke tahun penggelolaan pesantren ini semakain baik. Terlihat dari jumlah peminat orang tua yang mendaftarkan anaknya ke pomles ini semakin banyak.

"Saya melihat dari hari ke hari, tahun ke tahun penggelolaan pesantren ini semakain baik. Ini terlihat dari jumlah peminat orang tua yang mendaftarkan anaknya ke pomles ini semakin meningkat, tahun ini aja penerimaan siswa baru mencapai 100 orang lebih," ungkapnya.

Dihadapan ratusan para santri dan wali murid, Alfedri juga mengingatkan orang tua, bahwa di zaman yang serba cangih saat ini. Anak-anak mudah terpegaruh dengan kemajuan teknologi. Agar mereka tak terpengaruh pondok pesantren lah pilihannya, karena di pondok dilarang mengunakan smartphone.

"Anak anak sekarang kalau dah pegang smartphone lupa dia, dengan tugasnya, lupa sholat dan sibuk dengan hpnya, sangat besar pengaruh bagi anak. Untuk para orang tua sudah tepat menyekolahkan anak di pompes," himbaunya.

Mementum ini sesuai dengan visi kabupaten Siak, dirinya bersama pak Syamsuar baik di priode pertama dan kedua tetap sama yaitu terwujudnya masyarakat Siak yang maju dan sejahtera didalam lingkungan masyarakat yang agamis.

"Masyarakat agamis inilah yang menjadi komitmen kami tetap membangun, kami mengupayakan disetiap kecamatan memiliki pondok pesantren, dan saat ini kami mulai membangun pompes tafiz dan hadits. Insyaallah kalau ini jadi merupakan pompes tafiz dan hadits pertama di Riau," terangnya.

Hadir pada acara itu, pimpinan pondok pesantren Bahrul ulum kiyai M Hanaf, Perwakilan PT BSP Siak Daniel, pimpinan Bank Syariah mandiri yang di wakili pimpinan Friend Mananger mandiri Syariah KCP Siak Helfendri.***


Reporter  : Sulaiman
Editor      : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :