Kapolda Riau Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Siak 2017

Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Siak 2017 di halaman utama Mapolda Riau, Pekanbaru, Rabu, (1/11/2017) pagi.
Pekanbaru, Oketimes.com - Dalam rangka persiapan kegiatan Operasi Zebra Siak 2017, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH, pimpin Apel Kesiapan Personil Operasi Zebra 2017 yang digelar di halaman utama Mapolda Riau, Rabu 1 November 2017 pagi.
Selain Kapolda Riau, turut hadir dalam acara tersebut Irwasda Polda Riau, Komandan Denpom TNI AD/3, Kadishub Provinsi Riau, Kadis Dinkes Provinsi Riau, Kadis PU Provinsi Riau, Kacab PT. Jasa Raharja, seluruh pejabat utama Polda Riau serta seluruh personil yang terlibat Ops Zebra Siak 2017.
Pada kesempatan itu, Kapolda Riau menyebutkan bahwa apel gelar pasukan ini, dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Kapolda Riau juga menyebutkan bahwa sesuai data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi Zebra tahun 2016 lalu, terdapat 2.623 kejadian dan mengalami penurunan 518 kejadian atau sekitar 16 persen dibandingkan periode yang sebelumnya tahun 2015 sebanyak 3.141 kejadian.
Sedangkan untuk jumlah korban meninggal dunia dalam operasi zebra tahun 2016 lalu lanjut Kapolda Riau, terdata sebanyak 649 orang dan mengalami penurunan sebanyak 129 orang atau sekitar 17 persen dibandingkan periode yang sebelumya di tahun 2015 dari 778 orang.
Kapolda Riau juga mengatakan bahwa Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2016 terdapat sebanyak 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 228.989 lembar dan teguran sejumlah 127.112 lembar.
Menurunya, dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas itu, tidak bisa hanya berdiam diri. Melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya, dalam hal ini menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab guna membina dan memelihara Keamanan Keselamatan Ketertiban dan lancar berlalu lintas(Kamseltibcar lantas).
Mantan Kapolda Sulawesi Barat ini juga menyebutkan, guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas, dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.
Dengan begitu sambung Kapolda Riau, diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab, dalam membina dan memelihara Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Kapolda Riau juga menyebutkan kordinasi antar instansi terkait tersebut diperlukan guna mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (kamseltibcar lantas), meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya kata Kapolda Riau, dapat membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Menurutnya, keempat point tersebut merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang diterima dijalankan oleh semua pihak.
Apalagi lanjut Kapolda Riau, dalam melaksanakan amanat UU Lalulintas, polisi lalu lintas memiliki fungsi yaitu, Edukasi, Engineering (rekayasa), Enforcement (penegakkan hukum), Identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, Pusat K3i (komunikasi, koordinasi dan kendali, serta informasi),
Selanjutnya, Koordinator pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, Korwas PPNS. Kedelapan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsi-fungsi polantas.
Lebih jauh disampaikan Kapolda Riau, dalam mencermati penerapan tersebut, diharapkan kepada seluruh stake holder mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, baik secara taktis teknis maupun strategis.
"Sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi bisa diminimalisir dan tercipta kamseltibcarlantas yang mantap, untuk menindak lanjuti kebijakan nawa cita presiden republik indonesia yang dijabarkan dengan program prioritas," pungkas Kapolda Riau.
Dari hasil pantauan, selama kegiatan apel pasukan Operasi Zebra Siak 2017 tersebut dilakukan sejak pagi 07.00 WIB hinggas selesai pukul 08.00 WIB berlangsung dengan lancar, aman dan tertib. (ars)
Komentar Via Facebook :